Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store
google

Undervalued

Pengertian Undervalued

Undervalued merujuk pada situasi di mana harga aset, seperti saham atau properti, diperdagangkan di pasar dengan harga yang lebih rendah daripada nilai intrinsiknya. Nilai intrinsik ini dapat ditentukan melalui analisa fundamental yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti pendapatan, laba, arus kas, dan pertumbuhan masa depan. Saat aset dianggap undervalued, investor percaya bahwa harga pasar tidak mencerminkan nilai sebenarnya dari aset tersebut.

Karakteristik Undervalued

Karakteristik Undervalued adalah ciri-ciri yang dapat membantu investor mengidentifikasi aset yang diperdagangkan di pasar dengan harga yang lebih rendah daripada nilai intrinsiknya. Dengan memahami karakteristik ini, investor dapat mencari peluang investasi yang menjanjikan potensi keuntungan jangka panjang.

1. Harga Rendah

Karakteristik paling jelas dari aset undervalued adalah harga yang rendah di pasar. Harga tersebut dapat dilihat sebagai diskon dari nilai intrinsik atau potensi masa depan dari aset tersebut. Meskipun harga rendah bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan apakah suatu aset undervalued, harga yang rendah sering menjadi indikasi awal yang menarik bagi investor.

2. Rasio Fundamental Menarik

Analisis fundamental dapat memberikan gambaran yang lebih rinci tentang apakah suatu aset undervalued. Rasio-rasio seperti Price to Earnings Ratio (PER), Price to Book Value (P/B), atau Dividend Yield sering kali digunakan untuk mengevaluasi nilai intrinsik suatu aset. Jika rasio-rasio tersebut lebih rendah dari rata-rata industri atau historisnya sendiri, maka ada kemungkinan aset tersebut undervalued.

3. Kinerja Historis Baik

Meskipun harga rendah dapat menjadi tanda undervalued, kinerja historis yang baik juga menjadi indikator penting. Aset yang memiliki catatan pertumbuhan pendapatan, laba, atau arus kas yang stabil atau meningkat selama periode waktu yang signifikan sering kali dianggap sebagai kandidat undervalued. Kinerja yang kuat di masa lalu dapat menunjukkan bahwa aset memiliki nilai intrinsik yang lebih tinggi daripada yang tercermin dalam harga saat ini.

4. Potensi Pertumbuhan Masa Depan

Salah satu alasan utama mengapa aset bisa undervalued adalah ketidakmampuan pasar untuk memperhitungkan potensi pertumbuhan masa depan. Aset yang dianggap memiliki prospek pertumbuhan yang kuat, misalnya karena adanya produk baru, ekspansi pasar, atau perubahan manajemen, sering kali diperdagangkan dengan harga yang lebih rendah daripada nilai sebenarnya mereka. Investor yang mampu mengidentifikasi potensi pertumbuhan ini dapat menemukan peluang investasi yang menarik.

5. Ketidakpastian Pasar

Faktor non-fundamental seperti ketidakpastian ekonomi, politik, atau sentimen pasar negatif juga dapat menyebabkan aset menjadi undervalued. Ketidakpastian semacam ini dapat menyebabkan penurunan harga yang tidak sebanding dengan kinerja fundamental aset. Investor yang mampu mengidentifikasi aset-aset yang dipengaruhi oleh ketidakpastian semacam ini dapat memanfaatkan situasi ini untuk mendapatkan keuntungan.

Penyebab Undervalued

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan aset menjadi undervalued di pasar:

Sentimen Pasar: Sentimen negatif di pasar dapat menyebabkan harga aset turun melebihi yang seharusnya, terlepas dari kinerja fundamental perusahaan.

Koreksi Pasar: Koreksi pasar atau penurunan harga secara umum dapat membuat beberapa aset diperdagangkan di bawah nilai intrinsiknya.

Ketidakpastian Ekonomi: Ketidakpastian dalam ekonomi atau politik dapat membuat investor menjadi kurang percaya diri, sehingga menekan harga aset secara tidak proporsional.

Informasi Kurang Efisien: Kadang-kadang, informasi tentang kinerja perusahaan atau aset mungkin belum sepenuhnya dihargai oleh pasar, menyebabkan aset tersebut diperdagangkan di bawah nilai sebenarnya.

Contoh Undervalued

Contoh konkret dari aset yang dianggap undervalued dapat berupa:

1. Saham Perusahaan Stabil

Saham perusahaan yang memiliki kinerja historis yang stabil dan fundamental yang kuat, tetapi mengalami penurunan harga akibat sentimen pasar yang negatif.

2. Properti di Lokasi Berkembang

Properti di lokasi yang sedang berkembang dengan potensi pertumbuhan yang besar, tetapi diperdagangkan dengan harga yang rendah karena ketidakpastian pasar atau informasi yang kurang efisien.

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca

Daftar Isi

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Buka Akun Demo dan Trading Tanpa Risiko

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil