EUR/JPY Memperpanjang penguatannya di atas 166,50

Pasangan EUR/JPY diperdagangkan dalam wilayah positif untuk hari kelima berturut-turut selama awal sesi perdagangan Eropa pada hari Kamis. Pasangan ini naik ke level 166,85, level tertinggi sejak tahun 2008. Indeks Harga Konsumen (CPI) April Tokyo akan dirilis pada hari Jumat menjelang keputusan suku bunga Bank of Japan (BoJ). Pasar memperkirakan bank sentral Jepang akan mempertahankan tingkat suku bunga dan jumlah pembelian obligasinya tidak berubah sejak BoJ menaikkan suku bunga pada bulan Maret untuk pertama kalinya sejak tahun 2007. Divergensi dalam tingkat suku antara Jepang dan Eurozone adalah faktor kunci yang menekan Yen Jepang (JPY) terhadap Euro (EUR).

Secara teknis, EUR/JPY mempertahankan sikap bullish yang tidak berubah pada grafik empat jam karena pasangan ini berada di atas Moving Average Eksponensial (EMA) periode 50 dan 100 dengan kemiringan naik. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) tetap berada dalam wilayah bullish di atas 70. Namun, kondisi RSI yang overbought menunjukkan bahwa konsolidasi lebih lanjut tidak dapat diabaikan sebelum melakukan posisi untuk apresiasi EUR/JPY dalam jangka pendek.

Hambatan pertama ke atas untuk pasangan ini akan muncul di dekat batas atas Bollinger Band pada 166,82. Hambatan selanjutnya terlihat di level psikologis 167,00. Breakout bullish di atas level ini akan mengarah pada reli ke level tertinggi tahunan 2007 di 168,95, menuju level tertinggi sepanjang masa di 169,78 pada Juli 2008.

Di sisi lain, level dukungan awal untuk pasangan ini terletak di dekat level tinggi 20 Maret pada 165,35. Lebih jauh ke selatan, level kontestasi berikutnya yang perlu diperhatikan adalah EMA periode 50 pada 165,11, diikuti oleh EMA periode 100 pada 164,62. Penembusan dari level ini akan mengarah pada penurunan ke batas bawah Bollinger Band pada 164,30.