Trading
Yen Jepang (JPY) memperpanjang tren penurunannya yang telah mapan baru-baru ini dan melemah lebih jauh di bawah level 155.50 terhadap mitranya dari Amerika, atau level terendah sejak Juni 1990, selama sesi Asia pada hari Kamis. Harapan bahwa perbedaan suku bunga antara Jepang dan Amerika Serikat (AS) akan tetap lebar untuk sementara waktu ternyata menjadi faktor utama yang terus melemahkan JPY. Penurunan ini, sementara itu, meningkatkan risiko intervensi oleh otoritas Jepang. Namun, hal ini sedikit mengurangi tekanan bearish yang mengelilingi JPY menjelang keputusan kebijakan Bank of Japan (BoJ) pada hari Jumat.
Bank sentral Jepang secara luas diperkirakan akan mempertahankan pengaturan kebijakan dan jumlah pembelian obligasi tidak berubah setelah menaikkan suku bunga pada Maret untuk pertama kalinya sejak 2007. Di sisi lain, investor nampaknya yakin bahwa Federal Reserve (Fed) tidak akan memulai siklus pemangkasan suku bunga sebelum September amid inflasi yang persisten. Hal ini, pada gilirannya, menunjukkan bahwa jalur resistensi terendah untuk pasangan USD/JPY adalah ke atas. Namun, banteng Dolar AS (USD) tampak enggan dan lebih memilih untuk menunggu lebih banyak sinyal tentang jalur pemotongan suku bunga Fed sebelum menempatkan taruhan baru, yang pada gilirannya dapat berfungsi sebagai angin kencang bagi pasangan mata uang.
Oleh karena itu, rilis laporan GDP Kuartal 1 AS kemudian hari ini dan Indeks Harga Belanjaan Pribadi (PCE) akan memainkan peran kunci dalam memengaruhi dinamika harga USD. Ini, pada gilirannya, akan membantu menentukan langkah berikutnya dari pergerakan arah untuk pasangan USD/JPY.
Titik pivot (level invalidasi): 155.20
posisi long di atas 155,20 dengan target 155,70 & 155,85 dalam kisaran.
di bawah 155,20 maka target penurunan berikutnya menuju 155,00 & 154,85.
RSI terarahkan dengan baik.
Resistance3: 156,00
Resistance2: 155,85
Resistance1: 155,70
Support1: 155,20
Support2: 155,00
Support3: 154,85
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar