EUR/JPY Menguat Di Atas 162.70 Saat BoJ Mengakhiri Era Negatif

Pasangan EUR/JPY mendapatkan dorongan di atas level pertengahan 162.00-an selama sesi perdagangan Asia pada hari Selasa. Pasangan ini naik setelah Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mengakhiri era suku bunga negatif yang dimulai pada tahun 2016, sesuai dengan ekspektasi pasar. Saat ini, EUR/JPY diperdagangkan pada 162.77, menambahkan 0.37% pada hari ini.

Setelah pertemuan kebijakan moneter selama dua hari pada hari Selasa, BoJ memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 10 basis poin (bps) dari -0.1% menjadi 0% untuk pertama kalinya sejak tahun 2007. Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar. Pernyataan kebijakan BoJ menunjukkan bahwa, mengingat prospek aktivitas ekonomi dan harga saat ini, BoJ mengantisipasi kondisi keuangan yang akomodatif akan dipertahankan untuk sementara waktu. Sebagai respons terhadap keputusan suku bunga, Yen Jepang menarik minat penjual karena kebijakan yang hawkish telah dihargai oleh pasar.

Bank Sentral Eropa (ECB) menjaga suku bunga tetap stabil dalam pertemuan Maret-nya. Namun, para pembuat kebijakan ECB mengindikasikan kemajuan dalam mengendalikan inflasi dan memulai diskusi tentang jadwal pemotongan suku bunga. Pablo Hernandez de Cos dari ECB mengatakan bahwa bank sentral dapat mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni jika inflasi di zona euro terus menurun. Anggota Dewan Gubernur ECB, Klaas Knot, menetapkan Juni sebagai waktu potensi pemotongan suku bunga pertama dan mengharapkan tiga pemotongan suku bunga tahun ini.

Selanjutnya, pelaku pasar akan fokus pada Survei ZEW Jerman dan Eurozone, yang akan dirilis nanti pada hari Selasa. Pada akhir pekan ini, Indeks Harga Produsen (PPI) Jerman dan pidato Lagarde ECB akan menjadi fokus pada hari Rabu. Pada hari Kamis, data PMI HCOB Eurozone untuk Maret akan dirilis. Peristiwa-peristiwa ini dapat memberikan arah yang jelas bagi pasangan EUR/JPY.