Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Trend-Market adalah di mana harga pasar yang umumnya bergerak dalam satu arah. Pada periode yang lebih panjang akan menunjukkan retracements.
Trend-Market adalah di mana harga pasar yang umumnya bergerak dalam satu arah.
Tentu, harga dapat melawan tren setiap saat, tapi melihat pada periode yang lebih panjang akan menunjukkan bahwa hanya sekedar retracements.
Tren biasanya terbentuk oleh pola higher high dan lower high pada tren naik dan pola higher low dan lower low saat tren turun.
Ketika bertransaksi dengan strategi berbasis tren, pelaku pasar akan lebih memilih mata uang mayor yang berdenominasi dengan mata uang dolar karena pasangan mata uang ini cenderung trendi dan lebih likuid daripada pasangan mata uang lainnya.
Likuiditas sangat penting dalam strategi trading berbasis tren. Pasangan mata uang dengan likuiditas tinggi, lebih banyak pergerakan (volatilie) yang bisa diharapkan.
Anda juga dapat menggunakan alat teknikal untuk menentukan apakah pasangan mata uang tertentu sedang tren atau tidak.
Sebuah cara untuk menentukan apakah pasar mengalami tren dengan menggunakan indikator Average Directional Index indicator (Indikator Indeks Arah Rata-Rata) atau ADX.
Indikator ini dikembangkan oleh J. Welles Wilder. Cara kerja Indikator ini menggunakan nilai-nilai mulai dari 0-100 untuk menentukan jika harga bergerak kuat di satu arah, yaitu trending atau hanya mantul ( ranging)
Nilai lebih dari 25 menunjukkan bahwa harga sedang trending atau sudah dalam tren yang kuat. Semakin tinggi angkanya, semakin kuat tren tersebut.
Namun, ADX adalah indikator lagging yang artinya tidak selalu memprediksi masa depan saja.
Namun juga termasuk indikator non-directional, yang melaporkan angka positif apakah harga sedang tren naik atau turun.
Lihat contoh berikut dimana harga jelas cenderung turun meskipun ADX lebih besar dari 25.
Jika kurang paham dengan indikator ADX, Anda dapat menggunakan SMA (Simple Moving Averange). Lihat ini!
Pertama atur Simple Moving Average periode 7, periode 20 dan periode 65. Lalu tunggu ketiga SMA saling menekan dan mulai menyebar.
Jika SMA periode 7 berada di atas SMA periode 20, dan SMA 20 di atas SMA 65, maka proyeksi harga uptrend.
Jika SMA periode 7 berada di bawah SMA periode 20, dan SMA 20 di bawah SMA 65, maka proyeksi harga downtrend.
Indikator yang sering digunakan untuk strategi range-bound yaitu Indikator Bollinger Band.
Anda patut ketahui bahwa sebuah trend sangat langka terjadi.
Mungkin selama ini betolak belakang dengan pikiran Anda, harga sideways terjadi 70-80 persen. Dengan kata lain, itu adalah normal untuk harga kisaran.
So, if prices deviate from the “norm” then they must be in a trend right? What is one of the best technical tools we have mentioned in the previous grades that measure deviation?
Jika menyimpang dari "norma" maka harga dalam trend. Alat teknikal apa yang mengukur penyimpangan?
Tentu saja Jawabannya adalah Indikator Bollinger band.
Bollinger band sebenarnya mengandung rumus standar deviasi.
Atur Indikator Bollinger dengan standar deviasi 1 dan atur band lain dengan standar deviasi 2. Anda akan melihat tiga set zona harga.
Zona jual adalah area antara dua band (pita) bawah dari SD 1 dan SD 2. Ingat! Bahwa harga teleh menutup dalam band agar dapat dipertimbangkan dalam zona jual.
Zona beli adalah area antara dua pita atas dari pita SD 1 dan SD 2. Seperti zona jual, harga telah menutup dalam dua band agar dapat dipertimbangkan dalam zona beli.
Area di antara standar deviasi 1 adalah area di mana pasar berjuang untuk menemukan arah. Harga akan menyempit dalam area ini jika harga dalam keadaan sideways. Arah harga cukup banyak untuk dipertimbangkan.
Bollinger band mempermudah konfirmasi tren secara visual. Downtrend dapat dikonfirmasi saat harga berada di zona jual. Uptrend dapat dikonfirmasi ketika harga berada di zona beli.
Trading Divergensi
Cheat-Sheet Strategi Trading Divergensi
9 Tips Trading Strategi Divergensi
Cara Menghindari Kesalahan Entry Saat Divergence Trading
Berbagai Kondisi Pasar Forex
Hati-hati Terhadap Pembalikan Trend
Cara Mengidentifikasi Pembalikan Trend
Pembalikan Trend atau Koreksi?
Strategi Breakout dan Fakeout
Summary: Trading Breakouts and Fakeouts
Tanda-tanda Breakout Trading Forex
Strategi Menghadapi Pola Breakout
Analisa Fundamental Forex
Dampak Laporan Berita terhadap Mata Uang
Sumber Berita Forex & Data Pasar
Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Nilai Mata Uang
Sikap Hawkish & Dovish Bank Sentral
Bagaimana Kebijakan Moneter Mempengaruhi Pasar Forex
Mata Uang Cross
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Mata Uang Cross Dollar terhadap Cross Currency lainnya
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Trading Pasangan Mata Uang Cross Euro & Yen
Cara Trading Pasangan Mata Uang Sintetis
Trading Fundamental Dengan Pasangan Mata Uang Cross
Berhati-hatilah Trade Dengan Mata Uang Yang Tidak Jelas
Transaksi Dengan Perbedaan Kurs Bunga
Pasangan Mata Uang Yang Sedang Trend-Y
Trading Divergensi
Cheat-Sheet Strategi Trading Divergensi
9 Tips Trading Strategi Divergensi
Cara Menghindari Kesalahan Entry Saat Divergence Trading
Berbagai Kondisi Pasar Forex
Hati-hati Terhadap Pembalikan Trend
Cara Mengidentifikasi Pembalikan Trend
Pembalikan Trend atau Koreksi?
Strategi Breakout dan Fakeout
Summary: Trading Breakouts and Fakeouts
Tanda-tanda Breakout Trading Forex
Strategi Menghadapi Pola Breakout
Analisa Fundamental Forex
Dampak Laporan Berita terhadap Mata Uang
Sumber Berita Forex & Data Pasar
Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Nilai Mata Uang
Sikap Hawkish & Dovish Bank Sentral
Bagaimana Kebijakan Moneter Mempengaruhi Pasar Forex
Mata Uang Cross
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Mata Uang Cross Dollar terhadap Cross Currency lainnya
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Trading Pasangan Mata Uang Cross Euro & Yen
Cara Trading Pasangan Mata Uang Sintetis
Trading Fundamental Dengan Pasangan Mata Uang Cross
Berhati-hatilah Trade Dengan Mata Uang Yang Tidak Jelas
Transaksi Dengan Perbedaan Kurs Bunga
Pasangan Mata Uang Yang Sedang Trend-Y
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah