Waspada penipuan yang mengatasnamakan HSB.Klik di sini untuk melihat klarifikasi lengkapnya.
close
  >   Pengenalan Dasar Trading  >   Trading Divergensi  
Daftar Isi
  1. Trading Divergensi

Bagaimana jika ada cara menjual di area TOP atau membeli di area BOTTOM dari tren dengan risiko lebih kecil?

Bagaimana pula posisi lama yang telah terpasang dan Anda telah tahu titik yang tepat untuk exit daripada menunggu keuntungan yang belum terealisasi, dan mengetahui margin awal yang akan rugi jika trend berbalik arah?

Bagaimana pula jika Anda yakin pasangan mata uang akan terus jatuh tetapi ingin kekurangan pada harga yang lebih baik atau entri yang kurang berisiko?

Nah, cobalah trik trading divergensi.

Singkatnya, divergensi dapat dilihat dengan membandingkan aksi harga dan pergerakan suatu indikator. Jenis indikator apapun bisa dipakai untuk trading jenis ini, seperti RSI, MACD, stochastic, CCI, dll.

Keunggulan divergensi adalah Anda dapat menggunakannya sebagai indikator utama, dan setelah beberapa latihan tidak terlalu sulit dikenali.

Selain itu, Anda biasanya membeli di dekat level terbawah atau menjual di dekat level teratas. Meskipun risiko trading bisa lebih kecil dibandingkan dengan potensi profit.

1  

Trading Divergensi

Cukup ingat istilah ini higher high dan higher low .

Harga dan momentum biasanya muncul bersamaan.

Jika harga membuat higher high, osilator juga harus membuat higher high. Jika harga membuat higher low, osilator juga harus membuat higher low.

Jika TIDAK, artinya harga dan osilator beda arah, itulah mengapa disebut "divergence."

Trading strategi divergensi trading menangkap sinyal mencurigakan yang sedang terjadi dan Anda harus lebih fokus saat melihat tren yang melemah atau pembalikan momentum. Kadang-kadang bisa dijadikan sebagai sinyal untuk melanjutkan tren!

Dua jenis divergensi:

  1. Reguler

  2. Hidden (tersembunyi)

Topik berikutnya, kami akan membahas cara mengenali divergensi dan cara memperdagangkannya.

chat