Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store
google

Elliot Wave

Pengertian Elliot Wave

Elliott Wave adalah konsep yang menjelaskan bahwa pergerakan harga di pasar keuangan mengikuti pola gelombang yang berulang. Pola ini terdiri dari lima gelombang impulsif yang mengikuti tren utama, yang dinamai dengan angka 1, 2, 3, 4, dan 5, serta tiga gelombang korektif yang berlawanan dengan tren utama, yang diberi label A, B, dan C.

Kekurangan Elliot Wave

1. Subyektivitas

Salah satu kelemahan utama Elliott Wave adalah subjektivitasnya. Mengidentifikasi pola gelombang dengan tepat dan menggambar labelnya terkadang bisa menjadi subyektif. Ini berarti bahwa dua analis yang berbeda dapat melihat pola yang berbeda dalam data yang sama, sehingga menghasilkan prediksi yang berbeda pula.

2. Kompleksitas

Elliott Wave Theory membutuhkan pemahaman yang mendalam dan analisis yang kompleks untuk mengenali dan menginterpretasikan pola gelombang dengan benar. Hal ini membutuhkan banyak waktu, pengalaman, dan kesabaran untuk menguasainya dengan baik.

3. Ketidakpastian

Seperti semua metode analisis pasar, Elliott Wave Theory tidak bisa memberikan prediksi yang 100% akurat. Ada ketidakpastian dalam interpretasi pola gelombang, dan harga dapat berubah arah tanpa mematuhi pola yang diharapkan.

Kelebihan Elliot Wave

1. Mengidentifikasi tren jangka panjang

Elliott Wave memungkinkan para trader dan investor untuk mengidentifikasi tren jangka panjang di pasar keuangan. Dengan pemahaman tentang pola gelombang yang mendasari pergerakan harga, mereka dapat mengenali tren utama dan mengambil keputusan investasi yang lebih baik.

2. Menyediakan panduan untuk entry dan exit

Dengan pemahaman tentang Elliott Wave, para trader dapat menggunakan pola gelombang untuk menentukan titik masuk (entry point) dan titik keluar (exit point) yang potensial. Ini dapat membantu dalam pengelolaan risiko dan penentuan level stop-loss dan take-profit.

3. Menyediakan kerangka waktu

Elliott Wave Theory dapat diterapkan pada berbagai kerangka waktu, dari grafik jangka pendek hingga jangka panjang. Ini memberikan fleksibilitas kepada trader dan investor untuk menganalisis pasar sesuai dengan gaya trading dan tujuan mereka.

Contoh Elliot Wave

Contoh visualisasi Elliott Wave dapat ditemukan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti saham, indeks pasar, mata uang, atau komoditas. Berikut ini adalah contoh sederhana mengenai bagaimana Elliott Wave dapat terlihat dalam sebuah grafik harga saham:

Gelombang Impulsif:

  • Harga saham naik sebagai gelombang pertama (1).

  • Setelah itu, harga koreksi turun sebagai gelombang kedua (2).

  • Harga kembali naik sebagai gelombang ketiga (3), yang merupakan gelombang dengan pergerakan paling kuat dan biasanya adalah gelombang terpanjang.

  • Setelah itu, harga koreksi turun lagi sebagai gelombang keempat (4).

  • Akhirnya, harga naik lagi sebagai gelombang kelima (5), sebelum mencapai puncak tren dan berpotensi mengalami pembalikan.

Gelombang Korektif:

Setelah lima gelombang impulsif selesai, harga dapat mengalami koreksi dalam tiga gelombang korektif, yang biasanya bergerak melawan tren utama.

A. Gelombang A: Harga turun sebagai koreksi awal.

B. Gelombang B: Harga naik sebagai koreksi ke atas, tetapi masih di bawah puncak gelombang kelima.

C. Gelombang C: Harga turun kembali sebagai koreksi akhir, seringkali mencapai level yang lebih rendah dari titik awal gelombang A.

Itu adalah contoh sederhana dari sebuah pola Elliott Wave di dalam grafik harga saham. Namun, penting untuk diingat bahwa Elliott Wave Theory memiliki kompleksitas yang lebih besar dan menerapkannya secara konsisten membutuhkan pemahaman yang mendalam serta pengalaman dalam analisis pasar.

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca

Daftar Isi

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Buka Akun Demo dan Trading Tanpa Risiko

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil