Small Cap

Pengertian Small Cap

Small Cap adalah istilah yang digunakan dalam dunia keuangan untuk merujuk pada saham-saham dari perusahaan-perusahaan dengan kapitalisasi pasar yang relatif kecil. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga saham perusahaan dengan jumlah total saham yang beredar. Saham-saham Small Cap biasanya memiliki kapitalisasi pasar di bawah batas tertentu yang ditetapkan oleh pasar atau regulator.

Jenis Saham Small Cap

Berikut adalah beberapa jenis saham Small Cap yang umum dijumpai di pasar keuangan:

1. Growth Stocks

Manfaatkan Saham-saham Small Cap yang memiliki pertumbuhan pendapatan yang signifikan dan potensi pertumbuhan yang kuat di masa depan. Mereka sering kali terkait dengan industri yang berkembang pesat seperti teknologi, bioteknologi, dan energi baru.

2. Value Stocks

Saham-saham Small Cap yang diperdagangkan dengan harga dibawah nilai intrinsiknya. Investor yang tertarik pada saham-saham ini mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga saham seiring dengan peningkatan nilai perusahaan dalam jangka panjang.

3. Cyclical Stocks

Saham-saham Small Cap yang terkait dengan industri-industri yang sangat dipengaruhi oleh siklus ekonomi. Contohnya termasuk industri konstruksi, manufaktur, dan investasi real estat. Saham-saham siklikal cenderung mengalami fluktuasi harga yang signifikan seiring dengan perubahan dalam kondisi ekonomi makro.

4. Dividend Stocks

Saham-saham Small Cap yang membayar dividen yang stabil dan konsisten kepada pemegang saham mereka. Dividen ini biasanya berasal dari laba bersih perusahaan dan merupakan bagian dari kebijakan pembagian keuntungan.

Karakteristik Saham Small Cap

Saham-saham Small Cap memiliki beberapa karakteristik khas, antara lain:

Potensi Pertumbuhan Tinggi: Saham-saham Small Cap seringkali menawarkan potensi pertumbuhan yang lebih tinggi daripada saham-saham Big Cap karena perusahaan-perusahaan di baliknya biasanya masih dalam tahap pertumbuhan yang cepat.

Risiko Lebih Tinggi: Meskipun memiliki potensi keuntungan yang besar, saham-saham Small Cap juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Mereka cenderung lebih rentan terhadap volatilitas harga dan risiko bisnis yang lebih tinggi.

Kurangnya Likuiditas: Saham-saham Small Cap cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada saham-saham Big Cap karena jumlah saham yang lebih sedikit dan minat yang lebih rendah dari investor institusional.

Contoh Saham Small Cap

Beberapa contoh saham Small Cap yang dikenal luas di pasar keuangan internasional meliputi:

Zoom Video Communications Inc. (ZM): Perusahaan teknologi yang terkenal dengan platform konferensi video online-nya.

Peloton Interactive Inc. (PTON): Perusahaan yang terkenal dengan produk-produk olahraga dan kebugaran berbasis teknologi seperti sepeda statis dan treadmill.

Etsy Inc. (ETSY): Perusahaan e-commerce yang terkenal dengan platform marketplace online untuk barang-barang kerajinan tangan dan barang-barang unik.

Twilio Inc. (TWLO): Perusahaan teknologi yang terkenal dengan platform komunikasi cloud-nya.