Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Single Stock Futures

Apa Itu Single Stock Futures?

Secara sederhana, Single Stock Futures (SSF) adalah sebuah kontrak perjanjian antara dua pihak untuk membeli atau menjual suatu saham tertentu (underlying asset) pada harga yang sudah disepakati saat ini, namun penyelesaian transaksinya dilakukan di masa depan (future date).

Jadi, bedanya apa sama beli saham biasa? Kalau kamu beli saham biasa, kamu bayar hari ini, dapat barangnya (saham) hari ini juga (T+2), dan kamu resmi jadi pemilik sebagian kecil perusahaan itu. Tapi kalau di SSF, yang kamu transaksikan adalah kontraknya, bukan kepemilikan perusahaannya.

Bayangkan kamu pesan tiket pesawat buat liburan bulan depan. Kamu booking harganya sekarang, tapi terbangnya nanti. Di SSF, kamu "kunci" harga saham hari ini untuk diselesaikan nanti. Karena ini produk derivatif (turunan), pergerakan harga kontrak SSF akan sangat bergantung pada pergerakan harga saham induknya di pasar reguler. Di Indonesia sendiri, produk ini dikenal dengan nama Kontrak Berjangka Saham (KBS) dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Fungsi Single Stock Futures

Kenapa sih instrumen ini diciptakan? Tentu bukan cuma buat gaya-gayaan. SSF punya beberapa fungsi vital bagi pelaku pasar:

  1. Lindung Nilai (Hedging): Ini fungsi utamanya buat investor kakap. Misal, kamu punya banyak saham BBRI dan takut harganya turun bulan depan karena isu ekonomi. Daripada jual saham aslinya, kamu bisa ambil posisi Short (jual) di SSF BBRI. Kalau harga saham asli turun, kerugian portofoliomu akan tertutupi oleh keuntungan dari kontrak SSF tersebut.

  2. Spekulasi: Ini favorit para trader. Kamu bisa cari untung dari fluktuasi harga tanpa peduli nasib jangka panjang perusahaannya. Mau harga naik atau turun, selama tebakan arahmu benar, kamu bisa cuan.

  3. Arbitrase: Trader canggih biasanya mencari celah perbedaan harga antara pasar saham biasa (spot) dengan pasar futures. Kalau ada selisih harga yang tidak wajar, mereka akan masuk untuk ambil untung instan minim risiko.

Kelebihan Single Stock Futures

Kenapa kamu harus melirik SSF? Berikut adalah daya tarik utamanya:

  • Leverage (Daya Ungkit): Ini adalah game changer. Di saham biasa, kalau mau beli saham senilai Rp100 juta, kamu harus punya dana Rp100 juta. Di SSF, kamu cukup setor margin (jaminan) yang jauh lebih kecil, misalnya cuma 10-20% (sekitar Rp10-20 juta). Dengan modal kecil, kamu bisa mengontrol aset yang nilainya besar. Potensi profitmu dihitung dari nilai total aset, bukan dari modal marginmu.

  • Bisa Short Selling (Two-Way Opportunity): Di pasar saham reguler Indonesia, cari untung saat pasar crash itu susah. Tapi di SSF, kamu bisa mengambil posisi Short (Jual) dulu. Jadi, kalau harga sahamnya turun, kamu malah untung. Ini bikin kamu tetap bisa produktif walau pasar lagi merah merona (bearish).

  • Biaya Transaksi Lebih Rendah: Umumnya, fee transaksi untuk futures lebih murah dibandingkan beli saham fisik, karena tidak ada biaya penyimpanan saham (kustodian) atau biaya administrasi kepemilikan lainnya.

Kekurangan Single Stock Futures

Tapi ingat, high risk high return. SSF juga punya sisi gelap yang wajib kamu waspadai:

  • Risiko Leverage (Pedang Bermata Dua): Leverage memang bikin profit berlipat, tapi juga bikin rugi berlipat. Kalau harga bergerak berlawanan dengan prediksi kamu sedikit saja, modal margin kamu bisa tergerus habis dalam sekejap.

  • Margin Call: Ini mimpi buruk trader. Jika dana di akunmu turun di bawah batas minimal (maintenance margin) akibat kerugian posisi, broker akan "meneror" kamu untuk setor duit tambahan secepatnya. Kalau nggak setor? Posisi kamu bakal ditutup paksa (auto-cut) dalam keadaan rugi.

  • Ada Tanggal Kadaluarsa (Expiry Date): Beda sama saham biasa yang bisa kamu wariskan ke anak cucu (selama perusahaan gak bangkrut), kontrak SSF punya umur. Biasanya bulanan (1 bulan, 2 bulan, dst). Kalau kontrak habis, posisi harus diselesaikan (settlement), entah itu diperpanjang (rollover) atau ditutup tunai. Kamu gak bisa hold selamanya buat investasi jangka panjang.

  • Likuiditas: Di Indonesia, pasar SSF belum seramai pasar saham biasa. Kadang antrean beli/jual-nya (bid/offer) agak sepi, sehingga spread (selisih harga jual-beli) bisa lebar dan susah buat masuk atau keluar pasar dengan cepat.

Cara Trading Single Stock Futures di HSB Investasi

Tertarik mencoba cuan dari pergerakan harga saham raksasa dunia tanpa ribet memiliki fisiknya? Kamu bisa memulainya dengan mudah melalui aplikasi HSB Investasi. Berikut langkah-langkah simpelnya:

  1. Download & Daftar di HSB Investasi: Langkah pertama, unduh aplikasi HSB Investasi di PlayStore atau AppStore. Kamu nggak perlu pusing soal legalitas, karena HSB Investasi adalah pialang resmi yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI, jadi dana kamu aman.

  2. Buka Akun Live: Lakukan registrasi akun secara full online. Isi data diri dan lengkapi verifikasi (KYC). Prosesnya cepat, transparan, dan kamu akan langsung mendapatkan akun untuk akses ke pasar global.

  3. Pilih dari 20 Saham AS Terpopuler: Ini keunggulannya! Di aplikasi HSB, kamu bisa langsung trading di 20 Saham Amerika Serikat (US Stocks) paling likuid dan populer di dunia. Kamu bisa memilih emiten teknologi raksasa seperti Apple, Ali Baba, Amazon, Visa, Meta, Google, Microsoft dan perusahaan top lainnya. Jadi, kamu punya banyak opsi untuk mencari peluang cuan dari volatilitas pasar saham terbesar di dunia ini.

  4. Analisis Arah Pasar: Manfaatkan fitur grafik dan indikator teknikal yang lengkap di dalam aplikasi HSB. Tentukan prediksimu terhadap saham AS pilihanmu:

    • Mau jadi Bullish? Ambil posisi Buy/Long (cari cuan saat harga naik).

    • Mau jadi Bearish? Ambil posisi Sell/Short (cari cuan saat harga turun).

  5. Eksekusi dengan Leverage: Tentukan jumlah lot yang ingin ditradingkan. Keunggulan trading Single Stock Futures di HSB adalah adanya leverage, sehingga kamu bisa bertransaksi saham mahal seperti Tesla atau Apple dengan modal (margin) yang jauh lebih terjangkau. Jangan lupa pasang Stop Loss dan Take Profit untuk manajemen risiko otomatis.

  6. Penyelesaian (Settlement): Pantau posisimu langsung dari HP. Di HSB Investasi, sistem penyelesaiannya adalah Cash Settlement (tunai). Jadi, kapan pun target profit tercapai, kamu bisa langsung menutup posisi dan selisih keuntungannya akan langsung masuk ke saldo akun trading kamu dalam bentuk Dolar. Praktis, kan?

Single Stock Futures adalah instrumen menarik buat kamu yang punya nyali lebih dan ingin memaksimalkan modal kecil untuk profit besar. Fitur short selling-nya juga sangat berguna saat pasar lagi lesu. Namun, pastikan kamu sudah paham betul manajemen risiko sebelum terjun, karena di sini, uang bisa hilang secepat kilat jika tidak hati-hati. Trade smart!

Daftar Isi

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.