Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store
google

Running Trade

Apa itu Running Trade?

Running Trade adalah strategi trading di mana trader mempertahankan posisi terbuka untuk jangka waktu yang lebih lama dengan tujuan mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang berkelanjutan. 

Dalam Running Trade, trader berusaha untuk menangkap tren yang sedang berlangsung dan mengoptimalkan potensi keuntungan dengan membiarkan posisi terbuka selama beberapa hari, minggu, atau bahkan bulan.

Cara Baca Running Trade 

Untuk membaca dan mengidentifikasi peluang Running Trade, beberapa faktor perlu diperhatikan:

1. Identifikasi Tren

Langkah pertama dalam membaca Running Trade adalah mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung. Trader mencari tren naik (uptrend) atau tren turun (downtrend) pada time frame yang sesuai dengan strategi trading mereka. Mereka menggunakan analisis teknikal dan indikator untuk mengkonfirmasi tren yang sedang berlangsung.

2. Konfirmasi Sinyal Entry

Setelah tren teridentifikasi, trader mencari konfirmasi sinyal entry yang sesuai dengan strategi mereka. Sinyal entry dapat berasal dari pola harga, indikator teknis, atau kombinasi keduanya. Trader mengambil posisi beli (long) pada tren naik dan posisi jual (short) pada tren turun.

3. Pengelolaan Risiko

Dalam Running Trade, pengelolaan risiko menjadi sangat penting. Trader menentukan level stop loss dan target keuntungan yang tepat untuk setiap posisi yang diambil. Stop loss digunakan untuk membatasi kerugian jika pergerakan harga berlawanan dengan prediksi, sedangkan target keuntungan ditetapkan berdasarkan potensi pergerakan harga yang diharapkan.

4. Pemantauan dan Manajemen Posisi

Setelah posisi terbuka, trader memantau dan mengelola posisi secara aktif. Mereka dapat menggunakan trailing stop loss untuk melindungi keuntungan yang telah diperoleh dan menggesernya secara otomatis ketika harga bergerak menguntungkan. Trader juga dapat menyesuaikan target keuntungan jika pergerakan harga melebihi ekspektasi awal.

Contoh Running Trade 

Berikut adalah contoh sederhana implementasi Running Trade:

1. Mengambil Posisi Long

Seorang trader mengidentifikasi tren naik yang kuat pada pasangan mata uang EUR/USD di time frame daily. Setelah melihat konfirmasi sinyal entry dari indikator tren dan pola harga, trader memutuskan untuk mengambil posisi long pada harga 1.2000.

2. Pengelolaan Risiko

Trader menempatkan stop loss pada level 1.1950, 50 pips di bawah harga masuk, untuk membatasi potensi kerugian. Target keuntungan ditetapkan pada level 1.2200, dengan potensi keuntungan 200 pips.

3. Pemantauan dan Manajemen Posisi

Trader secara teratur memantau pergerakan harga dan mengatur trailing stop loss untuk melindungi keuntungan yang telah diperoleh. Jika harga mencapai 1.2100, trader akan menggeser trailing stop loss menjadi 1.2050 untuk memastikan minimal keuntungan yang telah diperoleh.

Risiko Running Trade 

Meskipun Running Trade dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan, ada beberapa risiko yang perlu diperhatikan:

1. Pergerakan Harga yang Berlawanan

Risiko utama dalam Running Trade adalah jika pergerakan harga berlawanan dengan prediksi trader. Jika tren berubah atau terjadi retracement yang tajam, posisi terbuka dapat mengalami kerugian yang lebih besar dari yang diharapkan. Penggunaan stop loss yang tepat dan manajemen risiko yang baik diperlukan untuk membatasi risiko ini.

2. Perubahan Sentimen Pasar

Sentimen pasar yang berubah tiba-tiba dapat mempengaruhi posisi Running Trade. Berita ekonomi atau peristiwa global yang tidak terduga dapat memicu perubahan volatilitas dan arah harga. Trader perlu memantau berita dan mengelola risiko yang berkaitan dengan perubahan sentimen pasar.

3. Risiko Overtrading

Terjebak dalam pola overtrading juga merupakan risiko dalam Running Trade. Jika trader terlalu sering membuka posisi baru tanpa mempertimbangkan kondisi pasar yang sebenarnya, mereka dapat terjebak dalam posisi yang terlalu banyak dan kehilangan fokus pada manajemen yang efektif.

4. Ketidakdisiplinan

Risiko lainnya adalah kurangnya disiplin dalam mengikuti rencana trading yang telah ditetapkan. Jika trader tidak mematuhi aturan pengelolaan risiko, seperti menahan diri untuk menutup posisi saat stop loss tercapai atau mengambil keuntungan sebelum target tercapai, mereka dapat mengalami kerugian yang tidak perlu.

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca

Daftar Isi

Trade with HSB Investasi easily

dollar icon

Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB

Registered & supervised by

icon bca
DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.
Buka Akun Demo dan Trading Tanpa Risiko

Silahkan masukan nomor HP

Nomor Handphone harus dimulai dengan 8

Nomor HP tidak valid

Kode verifikasi dperlukan

Kode verifikasi salah

Silakan masukkan password

Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka

Minimal 8 karakter

Setidaknya 1 angka

Setidaknya 1 huruf besar

Setidaknya 1 huruf kecil