Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Net Interest Margin

Pengertian Net Interest Margin

Net Interest Margin (NIM) adalah ukuran penting yang digunakan untuk menilai seberapa efisien lembaga keuangan menghasilkan keuntungan dari aktivitas pinjam-meminjamnya. 

NIM dihitung dengan membandingkan bunga yang diterima dari pinjaman dengan bunga yang dibayarkan kepada deposan. Ini memberikan gambaran tentang seberapa sehat dan menguntungkan kinerja keuangan suatu institusi.

Fungsi NIM

1. Mengukur Profitabilitas

2. Tolok Ukur Kinerja

3. Manajemen Risiko

4. Perencanaan Keuangan

5. Kepatuhan Peraturan

Rumus Menghitung Net Interest Margin

Rumus perhitungan Net Interest Margin (NIM) adalah:

NIM = (Interest Income - Interest Expense) / Average Earning Assets

atau

NIM = (Interest Income - Interest Expense) / Average Earning Assets x 100

Di mana:

Interest income (pendapatan bunga) mengacu pada total bunga yang diperoleh dari pinjaman, investasi, dan aset penghasil bunga lainnya.
Interest expense (beban bunga) mengacu pada total bunga yang dibayarkan kepada deposan dan pemberi pinjaman, seperti bunga tabungan, sertifikat deposito, dan pinjaman lainnya.

Average earning assets (aset penghasil bunga rata-rata) adalah saldo rata-rata aset yang dimiliki oleh lembaga keuangan yang menghasilkan pendapatan bunga.

Cara Menghitung Net Interest Margin

  • Tentukan Pendapatan Bunga (Interest Income)

    Pendapatan bunga adalah jumlah total yang diperoleh lembaga keuangan dari pinjaman atau investasi. Angka ini biasanya terdapat dalam laporan laba rugi.

  • Tentukan Beban Bunga (Interest Expense)

    Beban bunga adalah jumlah total yang dibayarkan kepada deposan dan pemberi pinjaman. Ini juga tercatat dalam laporan laba rugi.

  • Hitung Rata-rata Aset yang Menghasilkan Bunga (Average Earning Assets)

    Cara menghitungnya adalah dengan menambahkan saldo aset penghasil bunga pada awal dan akhir periode, lalu membaginya dengan 2.

  • Gunakan Rumus NIM

    Setelah memperoleh data yang diperlukan, gunakan rumus untuk menghitung NIM.

  • Tafsirkan Hasilnya

    Hasil perhitungan NIM akan menunjukkan seberapa baik lembaga keuangan dalam menghasilkan keuntungan dari aset yang menghasilkan bunga.

Contoh Perhitungan Net Interest Margin

Mari kita ambil contoh lembaga keuangan untuk menghitung Net Interest Margin (NIM).

Misalkan institusi memiliki informasi berikut:

  • Interest income: $800.000

  • Interest expense: $200.000

  • Average earning assets: $20.000.000

Untuk menghitung NIM, kita dapat menggunakan rumus:

NIM = (Interest Income - Interest Expense) / Average Earning Assets

NIM = ($800.000 - $200.000) / $20.000.000
NIM = 0,03 atau 3%

Ini berarti bahwa lembaga keuangan memperoleh 3% dari rata-rata aset penghasil bunga setelah dikurangi biaya bunga yang dibayarkan kepada deposan dan pemberi pinjaman.

NIM 3% menunjukkan pengembalian baik atas aset penghasil bunga dan pengelolaan risiko suku bunga yang efisien. Namun, penting untuk membandingkan NIM dengan tolok ukur industri dan tren historis guna menilai kinerja lembaga secara menyeluruh.

Daftar Isi

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.