Game Theory

Apa itu Game Theory Economics?

Teori permainan (game theory) adalah sebuah kerangka kerja matematis yang digunakan untuk menganalisis interaksi strategis antara para pemain dalam situasi yang melibatkan keputusan yang kompleks. 

Dalam konteks ekonomi, game theory digunakan untuk memahami perilaku pengambilan keputusan para pelaku ekonomi, seperti perusahaan dan konsumen, serta implikasi dari keputusan mereka terhadap pasar.

Dalam game theory, setiap pelaku dalam suatu "permainan" dianggap sebagai pemain yang rasional, yang bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan atau utilitas mereka. Mereka membuat keputusan berdasarkan informasi yang mereka miliki dan prediksi tentang tindakan pemain lain. Konsep ini membantu dalam memahami bagaimana interaksi antara pemain dapat memengaruhi hasil akhir dari suatu situasi.

Evolusi Game Theory Economics

Game theory pertama kali dikembangkan oleh matematikawan John von Neumann dan ekonom Oskar Morgenstern dalam buku mereka yang terkenal, "Theory of Games and Economic Behavior," yang diterbitkan pada tahun 1944. Mereka menggunakan teori permainan untuk menganalisis keputusan prinsip ekonomi yang kompleks, seperti tarif dan oligopoli.

Selama beberapa dekade, game theory telah berkembang pesat dan diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, ilmu politik, sosiologi, dan biologi evolusi. Penerapan game theory dalam ekonomi telah membantu dalam memahami fenomena seperti oligopoli, kolusi, bargaining, dan konflik kepentingan.

Contoh Game Theory dalam Ekonomi

a. Prisoner's Dilemma

Salah satu contoh paling terkenal dari game theory dalam ekonomi adalah "prisoner's dilemma." Dalam permainan ini, dua tahanan ditahan terpisah dan diberikan pilihan untuk mengakui kejahatan mereka atau tetap diam. 

Jika keduanya tetap diam, mereka akan dihukum dengan hukuman ringan. Namun, jika salah satu mengakui kejahatan mereka dan yang lain tetap diam, yang mengaku akan diberikan hukuman yang lebih ringan, sementara yang lain akan dihukum lebih berat. Jika keduanya mengaku, keduanya akan menerima hukuman yang lebih berat. Dalam konteks ini, strategi terbaik untuk setiap tahanan tergantung pada apa yang dipilih oleh tahanan lainnya.

b. Oligopoli

Dalam industri pasar oligopoli, beberapa perusahaan mendominasi pasar. Game theory digunakan untuk menganalisis perilaku perusahaan dalam situasi ini, terutama dalam hal penetapan harga. Perusahaan dalam industri oligopoli seringkali harus mempertimbangkan reaksi pesaing mereka ketika membuat keputusan tentang harga. Analisis game theory dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi strategi terbaik untuk memaksimalkan keuntungan mereka dalam situasi ini.

c. Aksi Kolektif

Game theory juga dapat digunakan untuk menganalisis aksi kolektif, di mana sekelompok individu harus membuat keputusan bersama. Misalnya, dalam negosiasi antara serikat pekerja dan pengusaha, game theory dapat membantu dalam memahami dinamika aksi kolektif dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.

d. Perang Harga

Dalam situasi di mana beberapa perusahaan bersaing dalam penetapan harga, game theory dapat digunakan untuk menganalisis strategi yang optimal. Perusahaan harus mempertimbangkan reaksi pesaing mereka ketika menetapkan harga produk mereka. Analisis game theory dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi strategi yang dapat memungkinkan mereka untuk memenangkan persaingan harga.