Trading
Apa itu Equal Low (EQL)?
Equal Low (EQL) adalah pola pada grafik harga di mana dua atau lebih titik terendah (low) berhenti di level harga yang sejajar atau sangat berdekatan. Secara visual, pola ini terlihat seperti "Double Bottom" atau lantai yang datar. Berbeda dengan trader retail yang melihatnya sebagai support kuat (lantai beton), trader institusional (Smart Money) melihat EQL sebagai area yang mengandung Likuiditas Sisi Jual (Sell Side Liquidity).
Fungsi Equal Low
Magnet Harga: EQL berfungsi sebagai "magnet" yang menarik pergerakan harga turun. Karena banyaknya pesanan yang tertumpuk di area tersebut, algoritma pasar cenderung menggerakkan harga untuk menjemput area ini.
Indikator Likuiditas (Liquidity Pool): EQL menandakan lokasi di mana banyak trader retail menempatkan Stop Loss mereka (khususnya trader yang melakukan posisi Buy di support tersebut). Bagi institusi besar, area ini adalah tempat "panen" untuk mendapatkan likuiditas yang dibutuhkan agar mereka bisa mengisi posisi Buy (Beli) mereka dalam jumlah besar dengan harga murah.
Cara Kerja Equal Low (EQL)
Mekanisme EQL biasanya terjadi dalam tiga tahap:
Pembentukan (Formation): Harga turun, membentur level tertentu, naik (pantulan), lalu turun kembali ke level yang sama namun gagal menembusnya, menciptakan EQL. Trader retail menganggap ini support kuat dan mulai melakukan Buy secara agresif.
Akumulasi Order (The Trap): Trader retail menempatkan Stop Loss (Sell Stop) tepat di bawah garis EQL. Semakin lama EQL bertahan, semakin tebal tumpukan Stop Loss di bawahnya.
Penyapuan (The Sweep/Raid): Institusi mendorong harga turun menembus EQL dengan cepat. Ini memicu seluruh Stop Loss retail (menjadi order Jual), yang langsung diserap oleh institusi untuk masuk posisi Buy. Setelah disapu, harga seringkali berbalik arah naik (Reversal) meninggalkan trader retail yang sudah terkena SL.
Contoh Penggunaan Equal Low (EQL)
Sebagai Target Profit (TP): Jika Anda sedang dalam posisi Sell dari atas, EQL adalah target Take Profit yang paling logis. Anda bisa mengantisipasi bahwa harga akan terus turun setidaknya sampai menyapu bersih area EQL tersebut.
Sebagai Konfirmasi Entry (Reversal Setup): Jangan langsung melakukan Buy tepat di garis EQL (support). Sebaliknya:
Tunggu harga menembus ke bawah EQL (Liquidity Sweep).
Perhatikan apakah harga segera berbalik naik dengan cepat (displacement) kembali ke atas level EQL.
Jika terjadi Change of Character (ChoCH) atau patahan struktur ke atas setelah sweep, itu adalah sinyal valid untuk mengambil posisi Buy.
Kesimpulan Equal Low (EQL) bukanlah dinding support yang aman, melainkan jebakan likuiditas yang menjadi target utama institusi besar. Dalam konsep SMC, trader dilarang untuk menempatkan Stop Loss tepat di bawah EQL. Sebaliknya, EQL sebaiknya dimanfaatkan sebagai arah tujuan harga (Target Profit) atau menunggu momen Liquidity Sweep (penembusan palsu) untuk mendapatkan posisi Buy di harga termurah sebelum harga terbang naik.
Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

