Current Yield

Pengertian Current Yield

Current Yield adalah perbandingan yang mengukur tingkat pengembalian tahunan yang sebenarnya dari investasi dalam obligasi berdasarkan suku bunga saat ini dan harga pasar saat ini. 

Dalam istilah yang lebih mudah dimengerti, current yield menggambarkan berapa banyak pendapatan yang dapat diperoleh dari obligasi dalam satu tahun berdasarkan harga pasar saat ini.

Fungsi Current Yield

1. Mengukur pengembalian bunga tahunan dari obligasi

2. Membandingkan pendapatan bunga antara obligasi yang berbeda

3. Menilai kelayakan investasi obligasi jangka pendek

4. Membantu dalam menentukan harga beli yang wajar untuk obligasi

5. Mencerminkan perubahan dalam nilai pasar obligasi

6. Memberikan indikator penghasilan tunai dari investasi obligasi

Cara Menghitung Current Yield

1. Tentukan tingkat kupon tahunan

Tingkat kupon tahunan adalah tingkat bunga tahunan yang dibayarkan oleh obligasi. Misalnya, jika tingkat kupon tahunan adalah 5%, maka obligasi akan membayar bunga sebesar 5% dari nilai nominal obligasi setiap tahun.

2. Tentukan harga pasar saat ini

Harga pasar saat ini adalah harga obligasi di pasar. Harga pasar obligasi dapat naik atau turun seiring dengan permintaan dan penawaran dari investor.

3. Hitung nilai kupon tahunan

Hitung nilai kupon tahunan dengan membagi tingkat kupon tahunan dengan nilai nominal obligasi. Misalnya, jika nilai nominal obligasi adalah $1.000 dan tingkat kupon tahunan adalah 5%, maka nilai kupon tahunan adalah $50.

4. Hitung Current Yield

Hitung Current Yield dengan membagi nilai kupon tahunan dengan harga pasar saat ini, lalu kalikan dengan 100% untuk menghasilkan persentase. Misalnya, jika nilai kupon tahunan adalah $50 dan harga pasar saat ini adalah $950, maka Current Yield adalah 5,26% (($50/$950) x 100%).

Contoh Penghitungan Current Yield

Misalkan Anda memiliki obligasi dengan nilai nominal $1.000 dan tingkat kupon tahunan sebesar 4%. Saat ini, harga pasar obligasi tersebut adalah $950. Berikut adalah contoh rumus dan cara menghitung Current Yield obligasi:

Hitung nilai kupon tahunan:

• Nilai kupon tahunan = (4% x $1.000) = $40

Hitung Current Yield:

• Current Yield = ($40/$950) x 100% = 4,21%

Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa Current Yield dari obligasi tersebut adalah sebesar 4,21%. Artinya, jika Anda membeli obligasi tersebut dengan harga pasar saat ini dan memegangnya selama satu tahun, Anda dapat mengharapkan pengembalian sebesar 4,21% dari investasi Anda.

Namun, penting untuk diingat bahwa hasil perhitungan Current Yield hanya menggambarkan potensi pengembalian investasi secara kasar dan tidak mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti risiko kredit dan likuiditas. Oleh karena itu, investor perlu melakukan analisis yang lebih mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam obligasi.

Apa Perbedaan Yield dan Kupon?

Dalam dunia investasi obligasi, dua istilah penting yang sering digunakan adalah "yield" dan "kupon," yang meskipun terkait erat, memiliki makna yang berbeda. Kupon, atau tingkat kupon, adalah tingkat bunga tetap yang dibayarkan oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi, dinyatakan sebagai persentase dari nilai nominal obligasi. 

Pembayaran ini dilakukan secara periodik, misalnya setiap setengah tahun atau setiap tahun. Misalnya, jika obligasi dengan nilai nominal $1.000 memiliki kupon 5%, maka pemegang obligasi akan menerima $50 per tahun. 

Di sisi lain, yield, atau yield to maturity (YTM), adalah tingkat pengembalian total yang diharapkan oleh seorang investor jika mereka memegang obligasi hingga jatuh tempo. Yield memperhitungkan semua pembayaran kupon masa depan, nilai nominal, dan harga pasar saat ini dari obligasi. 

Tidak seperti kupon yang tetap, yield bervariasi tergantung pada harga pasar obligasi. Jika harga obligasi turun, yield meningkat, dan sebaliknya. Misalnya, jika obligasi yang sama dengan kupon 5% dibeli di pasar seharga $950, yield akan lebih tinggi dari 5% karena investor memperoleh obligasi dengan diskon. 

Oleh karena itu, sementara kupon adalah pembayaran bunga tetap, yield mencerminkan pengembalian total yang diharapkan berdasarkan kondisi pasar saat ini, membuatnya menjadi ukuran yang dinamis dan penting bagi investor dalam mengevaluasi potensi keuntungan dan risiko.