Trading
Pengertian Bottoming Tail Candlestick Pattern
Pola Bottoming Tail adalah suatu pola candlestick dalam analisis teknikal yang muncul di akhir tren menurun dan sering memberi sinyal potensi pembalikan ke tren naik. Ciri khasnya adalah ekor (tail) panjang ke bawah serta badan candle yang relatif kecil dan berada di bagian atas candlestick. Ekor panjang menunjukkan tekanan jual yang kuat, namun kemudian pembeli masuk dan membuat harga ditutup jauh di atas level terendah.
Fungsi Bottoming Tail Candlestick Pattern
1. Pembalikan Tren: Ketika muncul pada dasar tren menurun, pola ini bisa menunjukkan bahwa tekanan jual mulai berkurang dan pembeli mulai mengambil alih.
2. Konfirmasi Level Dukungan: kor panjang menunjuk ke suatu area harga di mana penjualan ekstrem sudah terjadi dan pembeli mulai masuk, menjadikannya dukungan potensial.
3. Indikator Ketidakpastian: Karena adanya tekanan jual besar yang kemudian dibalik, pola ini juga menunjukkan bahwa pasar sedang “pertarungan” antara penjual dan pembeli.
Contoh Bottoming Tail Candlestick Pattern
Anda sedang melihat grafik 4-jam dari pasangan mata uang EUR/USD. Setelah periode penurunan harga yang panjang, Anda melihat candlestick dengan ekor panjang yang menunjuk ke bawah tetapi dengan badan yang berwarna hijau. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan jual yang signifikan selama periode tersebut, pembeli berhasil mengambil alih dan mendorong harga kembali ke atas.
Setelah pola ini muncul, sering kali Anda akan melihat harga mulai bergerak naik, karena pola ini dianggap sebagai sinyal bullish oleh banyak trader.
Cara Mengidentifikasi Bottoming Tail
Untuk memastikan pola ini, berikut beberapa kriteria yang sering digunakan:
Pola muncul setelah tren turun atau di area rendah grafik.
Ekor bawah (wick) sangat panjang — sering di bagian bawah candle — menunjukkan penolakan harga terhadap level terendah.
Badan candle kecil dibanding ekor, serta penutupan yang relatif dekat dengan bagian atas candle.
Validitas lebih tinggi jika dibarengi volume tinggi atau muncul di dekat level support penting.
Pola ini tidak otomatis menghasilkan profit, jadi harus dikonfirmasi dengan faktor lain seperti indikator teknikal atau konfluensi area support.
Jika muncul di waktu atau konteks yang salah (misalnya tidak setelah tren turun atau tanpa volume) maka kemungkinan sinyal palsu cukup tinggi.
Kapan pola Bottoming Tail dianggap valid? Pola ini dianggap valid jika muncul setelah tren turun, memiliki ekor bawah yang panjang, body yang kecil, dan volume perdagangan yang tinggi sebagai konfirmasi.
Bagaimana cara menggunakan Bottoming Tail dalam strategi trading? Gunakan pola ini sebagai sinyal entry buy setelah konfirmasi tambahan seperti volume tinggi atau support kuat, serta atur stop-loss di bawah ekor candlestick.
Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

