Trading
Pengertian BOJ
BOJ, singkatan dari Bank of Japan, adalah bank sentral Jepang yang bertanggung jawab untuk mengelola perekonomian negara. BOJ memiliki empat tanggung jawab utama, yaitu menetapkan kebijakan moneter, menerbitkan uang, mengawasi sistem keuangan, dan melakukan penelitian ekonomi.
Pengaruh BOJ mencakup tingkat suku bunga, penerbitan mata uang, operasi pasar keuangan, dan stabilitas ekonomi, menjadikannya pemain penting dalam lanskap perekonomian Jepang dengan implikasi luas terhadap pasar keuangan domestik dan global.
Fungsi BOJ
Berikut adalah fungsi yang umum ditemui:
Kebijakan Moneter
Salah satu fungsi utama BOJ adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter. Ini termasuk mengendalikan suku bunga, mengatur pasokan uang, dan menggunakan alat kebijakan moneter lainnya untuk mencapai tujuan inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Penerbitan Mata Uang
BOJ bertanggung jawab atas pencetakan dan sirkulasi mata uang Jepang (yen). Mereka memastikan bahwa pasokan uang dalam perekonomian sesuai dengan kebutuhan ekonomi.
Pengawasan Perbankan
BOJ memiliki peran pengawasan terhadap lembaga keuangan di Jepang. Mereka memantau kesehatan perbankan dan melaksanakan tindakan pengawasan yang diperlukan untuk memastikan stabilitas sektor perbankan.
Kebijakan Mata Uang Asing
BOJ terlibat dalam pasar valuta asing, membeli dan menjual mata uang asing, termasuk dolar AS, untuk mempengaruhi nilai tukar yen. Ini dapat membantu menjaga daya saing ekspor Jepang dan mempengaruhi neraca perdagangan.
Pembiayaan Pemerintah
BOJ membeli obligasi pemerintah untuk mendukung kebijakan fiskal dan memastikan likuiditas di pasar obligasi. Ini membantu pemerintah mendanai defisit anggaran dan proyek-proyek pembangunan.
Tugas Utama BOJ
Secara garis besar, Bank of Japan (BOJ) punya banyak peran dan tanggung jawab yang krusial banget buat sistem moneter dan keuangan Jepang:
Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter biar harga stabil dan ekonomi tumbuh.
Mencetak dan ngelola mata uang Jepang.
Ngawasin dan ngatur lembaga keuangan biar stabil.
Ngawasin sistem pembayaran dan penyelesaian transaksi keuangan.
Melakukan penelitian dan ngumpulin data ekonomi yang komprehensif.
Mengelola suku bunga dan melakukan operasi valuta asing.
Terlibat dalam kerja sama internasional di bidang ekonomi.
Memastikan transparansi dalam setiap tindakan dan kebijakan mereka.
Menjaga integritas dan efisiensi pasar keuangan.
Singkatnya, tanggung jawab BOJ yang beragam ini sangat fundamental untuk menciptakan stabilitas dan kemakmuran di perekonomian Jepang.
Pentingnya BOJ dalam Perekonomian Global
Kebijakan moneternya (seperti suku bunga dan pembelian aset) nggak cuma memengaruhi Jepang, tapi juga punya dampak luas ke pasar global.
Nilai yen Jepang itu sangat dipantau secara internasional. Keputusan BOJ bisa memengaruhi nilai yen, yang otomatis berdampak pada perdagangan internasional dan stabilitas keuangan global.
Peran BOJ dalam menjaga stabilitas keuangan Jepang dan kerja samanya dengan bank sentral lain juga berkontribusi pada kerangka stabilitas keuangan global yang lebih luas.
Pengaruh BOJ Terhadap Trading Yen Jepang
Pergerakan Bank of Japan (BOJ) dalam menetapkan kebijakan moneternya punya dampak langsung yang signifikan terhadap nilai tukar Yen di pasar global.
Misalnya, ketika BOJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga sangat rendah (kebijakan yang sering disebut "ultra-loose monetary policy"), hal ini bisa membuat Yen melemah terhadap mata uang lain seperti Dolar AS atau Euro.
Kenapa? Karena investor akan mencari return yang lebih tinggi di negara lain yang menawarkan suku bunga lebih menarik. Sebaliknya, jika BOJ tiba-tiba mengisyaratkan akan menaikkan suku bunga atau mengurangi pembelian aset, Yen bisa menguat tajam karena investor melihat potensi keuntungan yang lebih baik di Jepang.