Trading
Pengertian Bank of Australia
Reserve Bank of Australia (RBA) atau yang sering disebut Bank Sentral Australia adalah lembaga keuangan utama yang bertugas mengawasi serta mengatur kebijakan moneter negara. RBA resmi berdiri sebagai bank sentral independen sejak tahun 1960 melalui Reserve Bank Act 1959.
Tujuan utamanya:
Menjaga stabilitas moneter.
Mengawasi sistem keuangan.
Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Australia.
Menjaga stabilitas nilai tukar mata uang dolar Australia (AUD).
Fungsi Bank of Australia
Bank of Australia memiliki beberapa fungsi utama yang mencakup berbagai aspek ekonomi dan keuangan Australia:
1. Kebijakan Moneter
Salah satu fungsi utama RBA adalah merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter. RBA menggunakan berbagai alat, seperti suku bunga, untuk mengendalikan jumlah uang beredar dan mengatur inflasi. Tujuannya adalah menjaga inflasi tetap berada dalam kisaran target yang ditentukan oleh pemerintah.
2. Pengaturan Sistem Pembayaran
RBA bertanggung jawab atas pengelolaan dan pengaturan sistem pembayaran Australia. Mereka memastikan bahwa sistem pembayaran berfungsi dengan baik dan efisien, memfasilitasi transaksi keuangan dan perdagangan di dalam negeri dan internasional.
3. Pemantauan Stabilitas Sistem Keuangan
RBA memantau stabilitas sistem keuangan Australia dan berperan dalam memitigasi risiko-risiko yang dapat mengganggu stabilitas sistem tersebut. Mereka bekerja sama dengan otoritas keuangan lainnya untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah keuangan.
4. Pengelolaan Cadangan Devisa
RBA juga bertanggung jawab atas pengelolaan cadangan devisa Australia. Cadangan devisa digunakan untuk memenuhi kewajiban luar negeri negara dan menjaga stabilitas nilai tukar mata uang dolar Australia.
5. Penerbitan Uang Kertas
RBA bertanggung jawab atas penerbitan dan peredaran uang kertas di Australia. Mereka memastikan bahwa uang kertas yang beredar adalah aman dan dapat diterima oleh masyarakat.
Tugas Bank of Australia
Dalam menjalankan fungsi-fungsinya, RBA memiliki beberapa tugas yang diemban:
1. Menjaga Stabilitas Harga
Mengendalikan inflasi agar tetap pada kisaran target pemerintah.
2. Mengelola Sistem Moneter
Mengawasi bank komersial dan institusi keuangan supaya sistem berjalan lancar.
3. Memberikan Nasihat Pemerintah
Menyediakan rekomendasi kebijakan moneter dan fiskal untuk ekonomi nasional.
4. Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan
Mengantisipasi potensi krisis dan melindungi sistem perbankan.
5. Penelitian dan Analisis Ekonomi
Melakukan analisis makroekonomi sebagai dasar kebijakan moneter.
Contoh Kebijakan Bank of Australia
Berikut adalah beberapa contoh kebijakan yang telah diterapkan oleh Bank of Australia dalam menjalankan perannya sebagai bank sentral:
1. Kebijakan Suku Bunga
RBA secara rutin meninjau suku bunga Australia dan dapat menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan sebagai salah satu alat untuk mengendalikan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh, mereka mungkin menaikkan suku bunga jika inflasi meningkat di atas target.
2. Intervensi Mata Uang
RBA kadang-kadang melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang Australia. Hal ini dapat dilakukan untuk menjaga stabilitas nilai tukar atau mendukung ekspor Australia.
3. Pemotongan Suku Bunga Selama Krisis
Selama krisis ekonomi, seperti krisis keuangan global tahun 2008, RBA dapat memotong suku bunga secara agresif untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dan mendorong pinjaman dan investasi.
4. Kebijakan Pembelian Obligasi
RBA juga dapat mengadopsi kebijakan pembelian obligasi pemerintah atau surat berharga lainnya untuk menginjeksi likuiditas ke dalam sistem keuangan dan menjaga suku bunga tetap rendah.