Trading
Harga emas naik di perdagangan Asia pada hari Jumat karena tanda-tanda melemahnya perekonomian Amerika Serikat yang meningkatkan permintaan terhadap logam kuning, meskipun kenaikannya terbatas untuk mengantisipasi isyarat penurunan suku bunga dari data inflasi utama.
Harga emas spot diperkirakan akan turun 2% minggu ini, karena memperpanjang penurunan dari rekor tertinggi yang dicapai pada awal April. Harga sempat menyentuh rekor tertinggi sekitar $2.430 per ons.
Titik utama tekanan pada emas adalah premi risiko yang lebih rendah atas kerusuhan di Timur Tengah, karena perang Iran-Israel gagal terwujud.
Namun, sumber kerugian terbesar emas adalah menurunnya spekulasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga. Alat CME Fedwatch menunjukkan bahwa para trader hanya memperkirakan the Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September atau kuartal keempat.
Hal ini membuat data Indeks harga PCE yang akan datang menjadi fokus utama. Angka tersebut merupakan pengukur inflasi yang disukai oleh The Fed, dan kemungkinan besar akan mempengaruhi pandangan bank sentral.
Harga Emas - XAUUSD Akan melanjutkan penurunan.
Open Sell : 2390.00
Target Profit: 2264.00
Stop Loss: 2420.00
Estimate profit /lot: 12.600 USD
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar