Trading
Dolar Australia (AUD) melanjutkan penguatannya untuk hari ketiga berturut-turut setelah dirilisnya data Indeks Harga Konsumen (CPI) yang lebih baik dari yang diharapkan pada hari Rabu. Angka inflasi yang positif memiliki potensi untuk memperkuat sentimen hawkish terkait prospek kebijakan moneter Bank Sentral Australia (RBA). Hal ini telah berkontribusi terhadap kekuatan Dolar Australia (AUD), yang pada gilirannya mendukung pasangan AUD/USD.
Dolar Australia (AUD) mengalami kenaikan, mengikuti kinerja positif Indeks ASX 200, dengan kontribusi signifikan dari sektor teknologi dan kesehatan. Saham-saham Australia mencerminkan momentum positif yang diamati di Wall Street, didorong oleh laporan laba korporasi yang kuat yang telah memperkuat sentimen pasar.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, mengalami tekanan turun akibat penurunan imbal hasil Surat Utang Amerika Serikat (US Treasury). Selain itu, data Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang mengecewakan dari Amerika Serikat (AS) menekan Dolar AS (USD), dengan demikian mendukung pasangan AUD/USD. Meskipun demikian, laporan inflasi menunjukkan bahwa aktivitas bisnis di Amerika Serikat terus berkembang pada bulan April, meskipun dengan laju yang lebih lambat dibandingkan dengan bulan Maret.
Titik pivot (level invalidasi): 0.6480
posisi long di atas 0,6480 dengan target 0,6530 & 0,6555 dalam kisaran.
di bawah 0,6480 maka target penurunan berikutnya menuju 0,6460 & 0,6440.
RSI kekurangan momentum ke bawah.
Resistance3: 0,6580
Resistance2: 0,6555
Resistance1: 0,6530
Support1: 0,6480
Support2: 0,6460
Support3: 0,6440
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar