USD/CAD terbatas di sekitar 1.3650 karena harga minyak tinggi

USD/CAD melanjutkan tren penurunannya yang dimulai pada tanggal 17 April, diperdagangkan di sekitar 1,3660 selama sesi Asia pada hari Rabu. Pasangan ini menerima tekanan ke bawah karena Dolar Amerika Serikat (USD) yang lesu, yang bisa diatribusikan kepada data Indeks Pembelian Manajer (PMI) yang mengecewakan dari Amerika Serikat (AS) yang dirilis pada hari Selasa.

Pada bulan April, PMI Preliminer S&P Global Composite untuk AS turun menjadi 50,9 dari pembacaan sebelumnya sebesar 52,1. Selain itu, PMI Manufaktur turun menjadi 49,9 dari 51,9 dalam pembacaan sebelumnya, di bawah perkiraan sebesar 52,0. Demikian pula, PMI Jasa turun menjadi 50,9, dibandingkan dengan 51,7 sebelumnya, yang lebih rendah dari perkiraan sebesar 52,0.

Di Kanada, lonjakan harga minyak mentah memberikan dukungan ke atas untuk Dolar Kanada (CAD), mengingat Kanada adalah eksportir minyak mentah terbesar ke Amerika Serikat (AS). Harga Minyak Mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan di sekitar $83,20 per barel, pada saat ini.

Harga minyak mentah telah meningkat setelah data industri menunjukkan penurunan tak terduga dalam stok minyak mentah AS minggu lalu, menandakan dinamika permintaan yang positif. Perhatian telah beralih dari ketegangan di Timur Tengah. American Petroleum Institute (API) melaporkan penurunan stok minyak mentah mingguan sebesar 3,23 juta barel untuk minggu yang berakhir pada tanggal 19 April, bertentangan dengan perkiraan peningkatan sebesar 1,80 juta barel dan peningkatan minggu sebelumnya sebesar 4,09 juta barel.

Indeks Harga Produk Industri Kanada naik sebesar 0,8% pada bulan Maret, sesuai dengan ekspektasi dan sedikit lebih rendah dari angka bulan sebelumnya yang direvisi naik sebesar 1,1%. Selain itu, Indeks Harga Perumahan Baru tetap tidak berubah pada bulan Maret, melawan perkiraan kenaikan sebesar 0,1%, dengan NHPI tahunan menurun sebesar 0,4%. Investor akan memperhatikan data Penjualan Ritel Kanada yang akan dirilis pada hari Rabu.