GBP/USD Diperdagangkan Dengan Sedikit Negatif Dekat 1,2640, Fokus Pada Data NFP AS dan Risiko Geopolitik

GBP/USD diperdagangkan dengan penurunan ringan karena pemulihan USD

Pasangan GBP/USD diperdagangkan dengan sedikit negatif di sekitar bias 1,2640 pada hari Jumat selama awal sesi Asia. Rebound sederhana Dolar AS (USD) ke 104,20 di tengah suasana hati-hati memberikan beberapa dukungan kepada pasangan mata uang ini. Investor akan mengamati dengan cermat Non-farm Payrolls AS yang sangat dinanti pada hari Jumat, bersama dengan Tingkat Pengangguran dan pidato Musalem, Kugler, Barkin, dan Bowman dari Fed.

Klaim Pengangguran Awal mingguan AS naik minggu lalu ke level tertinggi 

Klaim Pengangguran Awal AS naik ke level tertinggi dalam dua bulan pada minggu lalu. Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis mengungkapkan bahwa Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran untuk pekan yang berakhir 30 Maret naik 9.000 menjadi 221.000 dari minggu sebelumnya sebesar 212.000, di bawah konsensus pasar sebesar 214.000. Selain itu, Klaim Berkelanjutan turun 19 ribu menjadi 1,791 juta pada pekan yang berakhir 23 Maret. Greenback turun di bawah level dukungan 104,00 menyusul data ekonomi AS yang suram. Namun, safe-haven USD mengurangi penurunan karena ketakutan akan serangan Iran terhadap Israel yang mendorong pasar.

Investor memperkirakan BoE akan menurunkan suku bunga karena inflasi Inggris melambat

Di sisi lain, Pound Sterling (GBP) akan dipengaruhi oleh perkiraan pasar terhadap penurunan suku bunga Bank of England (BoE). Investor mengantisipasi bank sentral Inggris akan menurunkan biaya pinjamannya pada bulan Juni karena inflasi Inggris terus melambat. Gubernur BoE Andrew Bailey mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa, karena adanya tanda-tanda menggembirakan bahwa inflasi mulai mereda, perekonomian Inggris bergerak menuju titik di mana bank sentral dapat mulai memangkas suku bunga.