Dolar Australia naik lebih tinggi karena membaiknya PMI Australia di tengah stabilnya Dolar AS

Dolar Australia menguat karena membaiknya data ekonomi domestik

Dolar Australia (AUD) terus menguat pada sesi ketiga berturut-turut setelah peningkatan data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Judo Bank yang dirilis pada hari Kamis. Selain itu, peningkatan angka Izin Mendirikan Bangunan (YoY) yang dirilis oleh Biro Statistik Australia menambah dukungan terhadap kenaikan AUD.

PMI Layanan Judo Bank dan Komposit Australia masing-masing meningkat

Pasangan AUD/USD membukukan kenaikan yang solid pada hari Rabu, karena Dolar AS (USD) mengalami penurunan akibat turunnya imbal hasil Treasury AS, sementara data ekonomi AS beragam, dengan Perubahan Ketenagakerjaan ADP yang lebih kuat tetapi data PMI Jasa ISM yang lebih lemah dari Amerika Serikat ( KITA). Selain itu, peningkatan IMP Jasa Tiongkok mungkin telah memberikan kontribusi dukungan untuk menopang Dolar Aussie.

Dolar AS menerima tekanan karena penurunan imbal hasil Treasury AS

Indeks Dolar AS (DXY) berupaya menghentikan penurunan dua hari berturut-turutnya di tengah pernyataan dovish dari pejabat Federal Reserve. Ketua Fed Jerome Powell menegaskan kembali kesiapan bank sentral AS untuk menerapkan penurunan suku bunga, dengan menekankan pendekatan yang bergantung pada data. Pernyataan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, menganjurkan penurunan suku bunga pada kuartal terakhir tahun 2024. Adriana Kugle menyoroti bahwa tren disinflasi yang sedang berlangsung akan memerlukan penurunan suku bunga, dengan ekspektasi setidaknya tiga kali pemotongan pada kuartal terakhir tahun 2024.