Trading
Harga emas naik pada hari Senin, tetapi tetap di bawah level tertinggi sepanjang masa di $2,265. Logam mulia ini kehilangan momentum, namun tetap naik 0,30% hari ini. Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan pada $2.240 setelah mencapai terendah harian $2.228.
Aktivitas bisnis di Amerika Serikat (AS) meningkat pada bulan Maret, menurut Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) Institute for Supply Management (ISM) dan S&P Global. Angka pertama melampaui perkiraan dan mengalahkan data bulan Februari, sementara angka kedua melemah namun berada pada wilayah yang ekspansif. Data ini dan prospek ekonomi yang kuat di AS dapat menghalangi Federal Reserve (Fed) untuk memangkas suku bunganya.
PMI Manufaktur ISM meningkat untuk pertama kalinya sejak September 2022. Hal ini mendorong imbal hasil obligasi Treasury AS lebih tinggi, sehingga menjadi hambatan bagi logam non-yielding. Investor didorong untuk mengambil keuntungan dari logam kuning dengan imbalan obligasi pemerintah AS, yang cenderung lebih menarik di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga.
indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai mata uang Amerika terhadap enam mata uang lainnya, berada di 104,99 dan naik 0,44%, membatasi kenaikan XAU/USD.
Titik pivot (level invalidasi): 2236.00
posisi long di atas 2236,00 dengan target 2265,00 & 2275,00 dalam kisaran.
Posisi di bawah 2236,00 maka target penurunan berikutnya menuju 2228,00 & 2219,00.
RSI menopang further advance.
Resistance3: 2288,00
Resistance2: 2275,00
Resistance1: 2265,00
Support1: 2236,00
Support2: 2228,00
Support3: 2219,00
04/02/2024 10:23
Emas berkilau melawan kenaikan odds setelah angka PMI AS yang kuat
04/02/2024 10:23
Emas melonjak dan mendekati level tertinggi sepanjang masa di tengah menguatnya Dolar AS
04/01/2024 10:14
XAU/USD Naik Ke Tertinggi Sepanjang Masa di Atas $2.250, Fokus Pada Data IMP Manufaktur Tiongkok dan AS
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar