Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Berikut adalah contoh time frame untuk titik entry dan exit.
Kami memiliki kombinasi kami sendiri yang kami sebut Kombinasi Kerangka".
Ini merupakan kombinasi dimana analisis kerangka waktu dimainkan.
Disini kami akan mengajarkan Anda untuk tidak terperangkap dalam kerangka waktu pilihanmu, tapi juga memanfaatkan kerangka waktu lainnya, baik yang lebih kecil maupun yang lebih besar.
Pertama-tama, mari kita lihat gambaran umumnya.
Jangan melihat pasar terlalu dekat, mundurlah sedikit agar bisa melihat gambarannya secara lebih luas.
Anda harus ingat, sebuah tren pada kerangka waktu yang lebih panjang telah memiliki lebih banyak waktu untuk berkembang, yang berarti tren ini akan membutuhkan pergerakan pasar yang lebih besar agar pasangan mata uang bisa berubah arah.
Dan juga, level support dan resistance lebih signifikan/penting pada kerangka waktu yang lebih panjang.
Mulailah dengan memilih kerangka waktu yang Anda inginkan dan kemudian bergerak ke kerangka waktu yang lebih tinggi lagi.
Disana Anda bisa membuat keputusan strategis untuk long atau short bergantung pada keadaan pasarnya, apakah trending atau ranging.
Anda kemudian kembali lagi pada kerangka waktu pilihanmu (atau yang lebih kecil dari itu) untuk membuat keputusan taktis mengenai dimana Anda harus menempatkan entry dan exit (menempatkan stop dan profit target).
Asal Anda tahu, ini mungkin merupakan cara terbaik untuk menggunakan analisis beberapa kerangka waktu… Anda bisa melihat lebih dekat untuk menemukan titik yang tepat untuk menempatkan entry dan exit points.
Dengan menambahkan dimensi waktu pada analisismu, Anda bisa mendapatkan keunggulan lebih dibandingkan dengan hanya menggunakan penglihatan teropong (satu arah dan sempit) jika hanya menggunakan satu kerangka waktu.
Apakah Anda sudah mengerti? Jika belum, jangan khawatir!
Kita akan mengulas sebuah contoh untuk membuat semuanya lebih jelas.
Setelah beberapa latihan dengan demo trading, Anda menyadari bahwa paling menyukai trading EUR/USD, dan merasa sangat nyaman menggunakan grafik 1-jam.
Anda rasa grafik 15-menit terlalu cepat, sedangkan grafik 4-jam terlalu lama.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan memeriksa grafik 4-jam dari EUR/USD. Hal ini akan membantu menentukan tren secara keseluruhan.
Terlihat bahwa pasangan mata uang tersebut dalam posisi uptrend (tren naik).
Sinyal ini menunjukkan bahwa Anda hanya akan mencari sinyal Beli.
Sekarang, Anda memperbesar kembali time frame ke grafik 1-jam, untuk mendapatkan titik masuk. Anda juga mencarinya pada indikator stokastik.
Saat masuk lagi ke grafik 1-jam, terlihat adanya doji dan stokastik baru saja melewati kondisi oversold.
Tapi Anda tidak terlalu yakin, ingin mengecek kembali apakah saatnya titik masuk yang baik, kemudian menuju grafik 15-menit untuk mendapatkan titik masuk yang lebih baik dan memberikan kepastian.
Jadi sekarang Anda memantau grafik 15-menit, dan melihat bahwa garis tren nampak menguat.
Tidak hanya itu, stokastik menunjukkan kondisi oversold pada time frame 15 menit juga!
Anda merasa inilah waktu yang tepat untuk masuk dan membeli. Mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya.
Seperti yang bisa dilihat, uptrend terus berlanjut dan EUR/USD terus naik di grafik tersebut.
Anda akan masuk di atas 1.2800 dan bila Ia terus membuka tradenya selama beberapa minggu, Ia mungkin berpeluang mendapatkan 400pips!
Jelas ada batasan berapa banyak time frame yang bisa Anda pelajari. Anda tidak ingin layar penuh dengan grafik yang memberi tahu hal berbeda-beda.
Gunakan paling tidak dua, tapi tidak lebih dari tiga frame karena menambahkan lebih banyak frame hanya akan membingungkan dan Anda akan merasakan kelumpuhan, kemudian gila.
Anda bertanya, apakah ada kesalahan dalam analisis beberapa kerangka waktu?
Sebagian besar rekan-rekan forex telah memberikan sedikit komentar atau saran mengenai hal ini melalui forum analisa beberapa kerangka waktu.
Pada akhirnya, semua ini adalah tentang mencari apa yang paling tepat untuk Anda.
Trading Divergensi
Cheat-Sheet Strategi Trading Divergensi
9 Tips Trading Strategi Divergensi
Cara Menghindari Kesalahan Entry Saat Divergence Trading
Berbagai Kondisi Pasar Forex
Hati-hati Terhadap Pembalikan Trend
Cara Mengidentifikasi Pembalikan Trend
Pembalikan Trend atau Koreksi?
Strategi Breakout dan Fakeout
Summary: Trading Breakouts and Fakeouts
Tanda-tanda Breakout Trading Forex
Strategi Menghadapi Pola Breakout
Analisa Fundamental Forex
Dampak Laporan Berita terhadap Mata Uang
Sumber Berita Forex & Data Pasar
Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Nilai Mata Uang
Sikap Hawkish & Dovish Bank Sentral
Bagaimana Kebijakan Moneter Mempengaruhi Pasar Forex
Mata Uang Cross
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Mata Uang Cross Dollar terhadap Cross Currency lainnya
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Trading Pasangan Mata Uang Cross Euro & Yen
Cara Trading Pasangan Mata Uang Sintetis
Trading Fundamental Dengan Pasangan Mata Uang Cross
Berhati-hatilah Trade Dengan Mata Uang Yang Tidak Jelas
Transaksi Dengan Perbedaan Kurs Bunga
Pasangan Mata Uang Yang Sedang Trend-Y
Trading Divergensi
Cheat-Sheet Strategi Trading Divergensi
9 Tips Trading Strategi Divergensi
Cara Menghindari Kesalahan Entry Saat Divergence Trading
Berbagai Kondisi Pasar Forex
Hati-hati Terhadap Pembalikan Trend
Cara Mengidentifikasi Pembalikan Trend
Pembalikan Trend atau Koreksi?
Strategi Breakout dan Fakeout
Summary: Trading Breakouts and Fakeouts
Tanda-tanda Breakout Trading Forex
Strategi Menghadapi Pola Breakout
Analisa Fundamental Forex
Dampak Laporan Berita terhadap Mata Uang
Sumber Berita Forex & Data Pasar
Faktor-Faktor Fundamental Yang Mempengaruhi Nilai Mata Uang
Sikap Hawkish & Dovish Bank Sentral
Bagaimana Kebijakan Moneter Mempengaruhi Pasar Forex
Mata Uang Cross
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Mata Uang Cross Dollar terhadap Cross Currency lainnya
Mata Uang Cross dalam Trading Major Pair Forex
Trading Pasangan Mata Uang Cross Euro & Yen
Cara Trading Pasangan Mata Uang Sintetis
Trading Fundamental Dengan Pasangan Mata Uang Cross
Berhati-hatilah Trade Dengan Mata Uang Yang Tidak Jelas
Transaksi Dengan Perbedaan Kurs Bunga
Pasangan Mata Uang Yang Sedang Trend-Y
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah