Waspada penipuan yang mengatasnamakan HSB.Klik di sini untuk melihat klarifikasi lengkapnya.
close
  >   Pengenalan Dasar Trading  >   Stop Loss Berdasarkan Volatilitas  

Sederhananya, volatilitas adalah potensi jumlah pasar yang bergerak selama waktu tertentu. Dengan mengetahui berapa banyak pasangan mata uang yang cenderung bergerak, Anda dapat mengatur tingkat stop loss yang benar dan menghindari keluar perdagangan sebelum waktunya karena fluktuasi harga yang acak.

Misalnya, jika Anda berada dalam swing trading dan Anda tahu bahwa EUR/USD telah bergerak sekitar 100 pips sehari selama sebulan terakhir. Kemudian Anda mengatur stop loss menjadi 20 pips, bisa jadi keputusan ini akan memaksa Anda berhenti terlalu dini dan intraday kecil kemungkinan akan bergerak melawan Anda.

GBPUSD volatilitas chart

Mengetahui volatilitas rata-rata dapat membantu Anda menetapkan stop loss untuk memberikan sedikit ruang bernapas dan kesempatan belajar trading yang lebih baik bagi Anda.

Metode #1: Bollinger Bands

Seperti yang telah kami jelaskan di pelajaran sebelumnya, salah satu cara untuk mengukur volatilitas adalah dengan menggunakan Bollinger Bands. Anda dapat menggunakan Bollinger band untuk memberikan gambaran tentang seberapa volatil pasar saat ini.

Ini bisa sangat berguna jika Anda melakukan beberapa perdagangan jarak jauh. Cukup atur titik stop Anda di luar band. Jika harga mencapai titik tersebut, itu artinya volatilitas akan meningkat dan breakout bisa saja terjadi.

1

Metode #2: Average True Range (ATR)

Cara lain untuk menemukan rata-rata volatilitas adalah dengan menggunakan indikator Average True Range (ATR). Ini adalah indikator umum yang dapat ditemukan di sebagian besar platform charting, dan sangat mudah digunakan.

Anda hanya perlu memasukkan “periode” atau jumlah batang, candlestick, atau waktu yang untuk menghitung rentang rata-rata.

Misalnya, jika Anda melihat grafik harian, dan Anda dapat memasukkan "20" ke dalam pengaturan periode, maka indikator ATR secara ajaib akan menghitung kisaran rata-rata pasangan selama 20 hari terakhir.

Atau jika Anda melihat grafik per jam dan Anda memasukkan 50 ke dalam pengaturan periode, maka indikator ATR akan menunjukkan pergerakan rata-rata 50 jam terakhir. Cukup manis, ya?

GBPUSD ATR

Proses ini dapat diterapkan dengan sendirinya sebagai stop loss atau bersamaan dengan teknik stop loss lainnya.

Mulai trading dengan HSB sekarang

chat