Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Day trading adalah strategi di mana seorang trader membeli dan menjual efek dalam satu hari perdagangan yang sama.
Strategi day trading melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam periode trading harian.
Hal ini merupakan strategi perdagangan yang populer di mana Anda membeli dan menjual selama jangka waktu perdagangan satu hari dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kecil.
Day trading adalah strategi trading dalam waktu jangka pendek, tetapi berbeda dengan scalping. Anda biasanya hanya mengambil satu perdagangan sehari dan menutupnya saat hari itu berakhir juga.
Trader yang menggunakan strategi day trading akan memilih sisi di awal hari, bertindak berdasarkan perencanaan mereka dan mengakhiri perdagangan dengan meraih keuntungan ataupun mengalami kerugian.
Mereka TIDAK suka menahan perdagangan mereka hingga semalaman.
Day trading cocok untuk trader forex yang memiliki cukup waktu sepanjang hari untuk menganalisis, mengeksekusi, dan memantau perdagangan.
Trader harian sangat bergantung pada analisis teknis saat menjalankan perdagangan mereka dengan memantau aksi harga jangka pendek untuk mengidentifikasi posisi masuk dan keluar yang optimal.
Jika menurut Anda scalping terlalu cepat dan swing trading agak lambat, maka day trading dapat menjadi solusi yang tepat dalam memilih strategi trading.
Anda menyukai perdagangan jangka panjang atau pendek.
Anda memiliki waktu untuk menganalisis pasar di awal hari dan dapat memantaunya sepanjang hari.
Anda ingin tahu apakah menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian di penghujung hari.
You like longer or shorter term trading.
Anda tidak punya waktu untuk menganalisis pasar dan memantaunya sepanjang hari.
Anda memiliki pekerjaan harian
Anda pasti selalu mengikuti berita ekonomi terbaru sehingga dapat membuat keputusan perdagangan di awal hari dan membantu memilih arah perdagangan.
Jika Anda memiliki pekerjaan penuh waktu, pertimbangkan bagaimana akan mengatur waktu antara bekerja dan trading. Jangan sampai Anda dipecat dari pekerjaan karena selalu memantau grafik!
Day trader yang ingin memaksimalkan keuntungan dari intraday sering menggunakan satu atau beberapa strategi perdagangan pada hari berikutnya.
Trend trading adalah saat Anda melihat grafik kerangka waktu yang lebih lama dan menentukan tren keseluruhan.
Setelah tren keseluruhan ditetapkan, Anda pindah ke grafik kerangka waktu yang lebih kecil dan mencari peluang perdagangan ke arah tren tersebut.
Menggunakan indikator pada bagan time frame yang lebih pendek akan memberi Anda gambaran tentang waktu entri. Berikut contoh dari gaya trading ini.
Pertama, tentukan apa yang menjadi tren dari keseluruhan dengan melihat time frame yang lebih lama.
Anda dapat menggunakan indikator untuk membantu mengonfirmasi tren.
Setelah Anda menentukan keseluruhan tren, kemudian dapat beralih ke kerangka waktu lebih kecil dan mencari entri dengan arah yang sama.
Ingat ini? Ini disebut Analisis Multiple Time Frame!
Countertrend day trading mirip dengan trading tren kecuali setelah Anda menentukan keseluruhan tren Anda, karena mencari perdagangan ke arah yang berlawanan.
Idenya strategi ini adalah untuk menemukan akhir tren dan masuk lebih awal saat tren berbalik arah. Hal ini sedikit berisiko tetapi dapat memberikan hasil yang besar.
Dalam contoh ini, kita melihat bahwa ada tren turun yang panjang pada grafik 4 jam. Hal ini memberi kita indikasi bahwa pasar mungkin bersiap untuk melakukan pembalikan.
Karena pemikirannya adalah tren berlawanan, maka kami akan mencari perdagangan dengan arah berlawanan dari tren keseluruhan pada time frame yang lebih kecil seperti grafik 15 menit.
Trader yang menggunakan strategi ini harus cepat melihat hasil akhir dari tren agar dapat membuka posisi pada titik masuk yang optimal.
Ingatlah bahwa berlawanan dengan arah tren sangat berisiko, tetapi jika diatur waktunya dengan benar akan menghasilkan keuntungan besar!
countertrend trading menguntungkan bagi mereka yang mengetahui aksi harga yang baru-baru ini terjadi dengan sangat baik dan tahu kapan harus bertaruh melawannya.
Breakout trading adalah saat Anda melihat kisaran yang dibuat pasangan selama berjam-jam dalam sehari dan kemudian menempatkan trading di kedua sisi berharap untuk menangkap breakout di kedua arah.
Hal ini sangat efektif ketika suatu pasangan telah berada dalam kisaran yang ketat karena biasanya terdapat indikasi bahwa pasangan tersebut akan melakukan pergerakan besar.
Tujuan Anda di sini adalah mengatur diri sendiri sehingga saat adanya pergerakan berlangsung, Anda siap untuk menangkap ombak!
Dalam trading breakout, Anda menentukan kisaran di mana support dan resistance telah bertahan dengan kuat. Anda dapat menetapkan titik masuk di atas dan di bawah level breakout.
Sebagai aturan praktis, Anda ingin menargetkan jumlah pips yang sama dengan rentang waktu yang sudah ditentukan.
News trading dalah salah satu strategi perdagangan berfokus pada waktu jangka pendek yang paling tradisional dan digunakan oleh pedagang harian.
Seseorang yang menggunakan news trading kurang memperhatikan grafik dan analisis teknis. Mereka menunggu informasi dirilis yang mereka yakini akan mendorong harga ke satu arah atau lainnya.
Informasi ini bisa berupa laporan yang merilis data ekonomi seperti pengangguran, suku bunga, inflasi, atau sekadar berita terbaru mengenai tweet presiden secara acak.
Agar news trading berhasil dengan baik, trader harian cenderung memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar tempat mereka berdagang.
Mereka mengembangkan wawasan untuk menentukan bagaimana berita akan diterima oleh pasar yang bersangkutan dalam hal sejauh mana harganya akan terpengaruh.
Mereka akan waspada terhadap berbagai sumber berita yang berbeda pada saat bersamaan dan mengetahui kapan harus memasuki pasar.
Kelemahan dari news trading adalah peristiwa yang menyebabkan pergerakan harga yang substansial biasanya jarang terjadi.
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah