Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Moving Average (MA) sebagai Dynamic Support dan Resistance berbeda dengan Support & Resistance sebelumnya. Level ini berubah mengikuti perubahan harga.
MA bisa dijadikan sebagai level support dan resistance yang dinamis.
Mengapa dinamis? berbeda dengan garis horizontal support dan resistance sebelumnya. Level ini akan berubah mengikuti pergerakan harga.
Banyak trader menggunakan MA sebagai kunci level support dan resistance. Para trader akan open buy ketika harga mulai turun dan menguji support MA atau open sell ketika harga sudah naik atau menyentuh resistance MA.
Untuk lebih jelasnya lihat contoh grafik 15 menit GBP/USD dengan plot 50 EMA. Perhatikan apakah level support dan resistance yang dinamis terbentuk.
Seperti yang terlihat bahwa harga selalu menguji 50 EMA kemudian kembali mantul kebawah. 50 EMA seolah-olah level resistance pada pergerakan harga mata uang GBP/USD, oke banget kan?!
Satu hal yang perlu diingat adalah level ini sama seperti garis support dan resistance biasanya.
artinya harga tidak akan langsung mantul sempurna. Terkadang melenceng sedikit sebelum kembali ke arah trend.
Ada juga saat-saat dimana harga akan melewati MA tanpa memantul kembali. Yang dilakukan beberapa trader adalah menempatkan dua Moving Average dan hanya memilih salah satu posisi ketika harga berada di zona kedua MA.
Perhatikan pergerakan GBP/USD 15 menit dengan kombinasi 10 EMA dan 20 EMA.
Dari grafik di atas, menunjukkan harga sedikit melewati 10 EMA beberapa pip, kemudian terus bergerak turun.
Beberapa strategi harian yang dilakukan trader adalah.
Gagasannya adalah tidak berbeda dengan zona support dan resistance horisontal umumnya, level MA harus diperlakukan sebagai zona atau area yang diminati.
Area antar MA dapat dianggap sebagai zona support atau resistance.
Setelah Anda tahu MA dapat dijadikan sebagai level support-resistance dan kombinasi dua buah MA dapat menciptakan sebuah zona.
Patut diketahui bahwa level support dan resistance dapat juga ditembus, sama seperti level support dan resistance pada umumnya! ( breakdown atau breakout ).
Perhatikan grafik 50 EMA GBP/ USD 15 menit dibawah!
Pada grafik di atas, 50 EMA merupakan level resistance yang kuat untuk beberapa saat sebelum GBP/USD bergerak memantul.
Namun, 50 EMA dapat ditembus (kubus merah) dan melanjutkan pembalikan arah, sehingga yang semula adalah level resistance berubah menjadi level support.
Demikianlah itu terjadi!
MA dapat juga bertindak sebagai level support dan resistance yang dinamis.
Kemampuan MA menunjukkan pergerakan harga selalu berubah, artinya Anda bisa meninggalkan grafik dan tidak mesti menatap harga historis berulang kali untuk mencari level yang potensial.
Anda sudah tahu bahwa garis MA mewakili zona yang diminati. Persoalan berikutnya adalah mencari tahu MA mana yang akan digunakan.
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah