Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Trading plan harus mencakup tujuan trader dan strategi untuk masuk dan keluar perdagangan. Hal ini menjadikan trading plan sangat penting bagi seorang trader.
Trading plan akan membuat perdagangan lebih sederhana dan terarah daripada Anda berdagang tanpa melakukan rencana.
Berikut ilustrasi mengapa pembuatan trading plan sangat penting dilakukan seorang trader:
Bayangkan ketika Anda menggunakan perangkat GPS (Google Maps di ponsel cerdas Anda) ketika Anda ingin bepergian ke suatu tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Kemudian Anda mencari tahu di mana posisi Anda saat ini berada dan GPS akan menunjukkan bagaimana menuju ke tempat yang Anda inginkan.
Anda dapat terus-menerus memeriksa GPS untuk melihat apakah masih berada di jalur yang benar atau tidak. Saat Anda salah berbelok, GPS tersebut akan melakukan penyesuaian dan mengarahkan Anda kembali ke arah yang benar.
Ia dapat menunjukkan posisi Anda saat ini sebagai trader dan membantu mencapai tujuan yang sudah Anda targetkan, yaitu profitabilitas yang konsisten.
Trading plan bekerja seperti perangkat GPS untuk Anda.
Bepergian tanpa GPS bukanlah ide yang cerdas. Anda tidak akan tahu bagaimana mencapai tujuan yang diinginkan dan kemungkinan besar akan tersesat.
Trading tanpa rencana perdagangan akan sama dengan bepergian tanpa GPS. Hal ini merupakan ide yang buruk yang mungkin saja akan merugikan Anda.
Anda mencoba untuk mencapai puncak yang disebut Keuntungan Konsisten, tetapi karena Anda tidak tahu apakah sudah menuju ke arah yang benar, kemungkinan besar jalan yang Anda ambil akan menyesatkan Anda.
Dengan trading plan, Anda dapat mengetahui apakah sudah menuju ke arah yang benar.
Anda akan memiliki kerangka kerja yang dapat mengukur kinerja dalam trading. Seperti halnya GPS, Anda dapat memantaunya terus-menerus.
Hal ini memungkinkan Anda untuk trading dengan emosi dan stress yang terkontrol baik.
Tanpa trading plan, hal ini hampir tidak mungkin terjadi. Sebaliknya, Anda akan menjadi "trader koboi"seperti menembak dari pinggul, mengandalkan naluri, tebakan, atau sinyal dari orang asing.
Itu bukan Trading!!
Setiap kali Anda berdagang mungkin akan berakhir dengan kegugupan, ketidakstabilan emosional, menangis hingga tertidur saat saldo akun Anda seperti roller coaster yang menggerogoti jiwa Anda.
Sama seperti menggunakan GPS untuk mengetahui rute mana yang akan diambil untuk menilai kemajuan telah tercapai, trading plan menentukan bagaimana mendapatkan keuntungan secara konsisten dan memberi tahu apakah Anda berada di jalur yang benar.
Jika payah dalam trading, Anda akan mengetahui penyebabnya dari dua alasan:
Apakah terdapat masalah dalam trading plan Anda atau Anda tidak berpegang teguh pada trading plan yang dibuat.
Jika Anda trading tanpa rencana, tentu saja Anda tidak mungkin mengetahui apa yang dilakukan sudah benar atau salah.
Anda tidak memiliki cara untuk mengevaluasi hasil trading, jadi Anda tidak akan pernah tahu bagaimana cara untuk berhenti.
"Jika Anda gagal merencanakan trading, maka Anda sudah siap untuk mengalami kegagalan.
Trading plan tidak menjamin kesuksesan, tapi memiliki rencana yang tepat akan membantu Anda bertahan dalam trading forex lebih lama daripada trader yang tidak memiliki trading plan.
SURVIVAL lebih baik daripada kegagalan dan itu harus menjadi tujuan pertama Anda sebagai forex trader pemula.
Ingat, 90% trader pemula tidak berhasil. Tentu saja, Anda ingin menjadi bagian dari 10% spesial yang berhasil bukan?
Anda mungkin berpikir, Bohong! Trading plan merupakan rencana licik. Saya bisa menjadi bagian dari 10% itu tanpa melakukan rencana perdagangan!
Mungkin Anda pernah tergoda untuk berdagang dengan diam-diam, tetapi jika Anda tidak mengembangkan trading plan yang jelas dan cukup disiplin untuk mengikutinya secara konsisten, Anda akan mengalami banyak kesulitan untuk meraih peluang profit trading yang konsisten.
Jangan ambil risiko. Tetap buat rencana perdagangan dan disiplin dalam pengaplikasiannya.
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Produk
Platforms
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah