Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing yang merupakan instrumen perdagangan terbesar di pasar finansial dunia dengan melibatkan banyak perusahaan raksasa, bank, dan investor global.
Jadi bagaimana kita bisa mengonfirmasi sebuah trend?
Indikator yang dapat melakukan hal tersebut adalah MACD dan moving averages.
Indikator-indikator ini akan menunjukkan trend ketika pertama kali terbentuk, sebagai ganti rugi dari keterlambatan masuk.
Kelebihannya adalah kemungkinan sinyal keliru kecil.
Pada grafik GBP/USD periode harian diatas, terpasang indikator 10 EMA (biru), 20 EMA (merah), dan MACD.
Sekitar bulan Oktober 10-EMA menyilang ke atas 20-EMA yang merupakan sinyal Bullish.
Begitu juga dengan MACD membuat persilangan ke atas dan menunjukkan sinyal Bullish.
Jika melakukan long trade pada saat itu, Anda akan menikmati uptrend dengan mengikuti sinyal tersebut.
Kemudian kedua indikator memberi sinyal SELL.
Terlihat terjadi trend turun yang kuat, Jika mengambil short trade akan berkesempatan mendapat untung besar.
Sekarang bisa dilihat grafik lainnya jadi dapat disimpulkan bahwa persilangan sinyal ini terkadang memberikan sinyal yang salah (fakeouts).
Pada tanggal 15 Maret, MACD membuat persilangan Bullish ketika MA tidak memberikan sinyal apapun.
Jika anda mengikuti sinyal tersebut dan memutuskan untuk “buy”, Anda jatuh ke perangkap fakeouts.
Demikian pula, sinyal beli MACD pada akhir Mei tidak disertai oleh persilangan MA.
Jika berani melakukan long trade pada saat itu , Anda mungkin akan mengalami kerugian karena harga mengalami penurunan setelah itu.
Nyebelin, kan?
Indikator Momentum & Osillator
Kesimpulan: Leading dan Lagging Indikator
Apa Itu Indikator Momentum: Pengertian dan Cara Menggunakan
Indikator Leading vs Lagging: Pengertian, dan Perbedaan
Indikator Stochastic Oscillator: Pengertian, Fungsi, Dan Cara Membaca
Chart Pattern Forex
Sebelum Trading, Ketahui Cheat Sheet Chart Pattern Forex Disini
Ketahui 3 Jenis Pola Chart Pattern dalam Forex
Mengenal Chart Triangle Pattern: Ascending, Descending, dan Symetrical
Apa Itu Pattern Bearish dan Bullish Penant: Cara Menggunakanya
Rectangle Chart Pattern dalam Forex
Rising Wedge dan Falling Wedge Chart Pattern
Apa Itu Head and Shoulders Pattern: Cara Membaca dan Pengertian
Indikator Momentum & Osillator
Kesimpulan: Leading dan Lagging Indikator
Apa Itu Indikator Momentum: Pengertian dan Cara Menggunakan
Indikator Leading vs Lagging: Pengertian, dan Perbedaan
Indikator Stochastic Oscillator: Pengertian, Fungsi, Dan Cara Membaca
Chart Pattern Forex
Sebelum Trading, Ketahui Cheat Sheet Chart Pattern Forex Disini
Ketahui 3 Jenis Pola Chart Pattern dalam Forex
Mengenal Chart Triangle Pattern: Ascending, Descending, dan Symetrical
Apa Itu Pattern Bearish dan Bullish Penant: Cara Menggunakanya
Rectangle Chart Pattern dalam Forex
Rising Wedge dan Falling Wedge Chart Pattern
Apa Itu Head and Shoulders Pattern: Cara Membaca dan Pengertian
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah