Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Drawdown (pengembalian) merupakan selisih dari modal yang dimiliki dikurangi dengan jumlah kerugian terjadi.
Kami tahu bahwa menerapkan manajemen risiko akan menghasilkan uang dalam jangka panjang, tetapi sekarang kami ingin menunjukkan sisi lainnya.
Apa yang akan terjadi jika Anda tidak menggunakan aturan manajemen risiko?
Perhatikan contoh berikut ini:
Katakanlah Anda memiliki $100.000 dan Anda kehilangan $50.000. Berapa persentase dana Anda yang hilang?
Jawabannya adalah 50%.
Cukup sederhana, bukan?
Inilah yang disebut sebagai drawdown.
Drawdown adalah pengurangan modal setelah melakukan serangkaian perdagangan yang mengalami kerugian.
Hal ini biasanya dihitung dengan mendapatkan selisih antarapuncak relatif modal dikurangi grafik yang mencapai bottom paling rendah relatif.
Traders biasanya mencatat ini sebagai persentase dari akun perdagangan mereka.
Sistem trading yang 70% menguntungkan terdengar seperti keunggulan sangat bagus untuk dimiliki. Tetapi, apakah itu berarti setiap 100% perdagangan yang Anda lakukan akan memenangkan 7 dari setiap 10?
Belum tentu! Bagaimana Anda tahu 70% dari 100% perdagangan itu yang akan menjadi pemenang?
Jawabannya adalah tidak. Anda bisa kehilangan 30% perdagangan pertama berturut-turut dan memenangkan 70% perdagangan sisanya.
Hal itu masih memberikan sistem yang menguntungkan 70%, tetapi Anda harus bertanya pada diri sendiri, "Apakah Anda masih bersedia melanjutkan trading jika kehilangan 30% perdagangan berturut-turut?"
Inilah mengapa manajemen risiko sangat penting. Tidak peduli sistem trading apa yang Anda gunakan, pada akhirnya akan mengalami kerugian beruntun.
Bahkan seorang poker profesional juga mengalami kerugian beruntun yang mengerikan, namun mereka tetap mendapatkan keuntungan.
Alasannya adalah pemain poker juga mempraktikkan manajemen risiko karena mereka tahu bahwa tidak akan memenangkan setiap turnamen.
Sebaliknya, mereka hanya mempertaruhkan sebagian kecil dari jumlah uang yang dimiliki sehingga dapat bertahan dari kerugian beruntun itu.
Hal inilah yang harus Anda lakukan sebagai seorang trader .
Kunci untuk menjadi trader forex yang sukses adalah membuat trading plan yang memungkinkan Anda dapat menahan saat munculnya periode kerugian besar terjadi dan sudah menerapkan aturan manajemen risiko.
Hanya mengambil sebagian risiko kecil dari "trading bankroll" Anda dapat bertahan dari kerugian beruntun.
Ingatlah bahwa jika Anda mempraktikkan aturan money management yang ketat, maka akan menjadi kasino dalam jangka panjang.
“Anda akan selalu menang”
Di pembelajaran selanjutnya, kami akan mengilustrasikan apa yang terjadi saat Anda menggunakan manajemen risiko yang tepat dan saat tidak.
Manajemen Risiko Trading
Kesimpulan Manajemen Risiko Forex
Rasio Imbalan terhadap Risiko Trading
Breakeven Forex: Resiko Tidak Lebih dari 2% Dalam Trading
Memahami Ketentuan Leverage & Margin
Jangan Pernah Meremehkan Leverage Dalam Forex!
Bagaimana Leverage Forex Memengaruhi Biaya Transaksi?
Cara Menggunakan Leverage Forex untuk Trader Pemula
Bagaimana Leverage Dengan Cepat Menghapus Akun Anda
Berhati-hatilah Dengan Margin Saat Melakukan Trading Forex!
Menghitung Ukuran Posisi Trading
Kesimpulan dari Position Sizing
Contoh Perhitungan Ukuran Position Trading Dalam Forex
Mengenal Stop Loss
4 Kesalahan Umum Penetapan Setting Stop Trader Forex
Menentukan Stop Loss Berdasarkan Time Limit
Stop Loss Berdasarkan Volatilitas
Mengatur Stop Loss Berdasarkan Support Dan Resistance
Korelasi Antar Mata Uang
Kesimpulan Korelasi Pair Mata Uang Forex
Cara Menghitung Korelasi Pair Mata Uang Forex Dengan Excel
Waspada Perubahan Korelasi Mata Uang
Pentingnya Korelasi Pair Mata Uang Forex
Mengetahui Eksposur Risiko dengan Indikator Korelasi Pair
Manajemen Risiko Trading
Kesimpulan Manajemen Risiko Forex
Rasio Imbalan terhadap Risiko Trading
Breakeven Forex: Resiko Tidak Lebih dari 2% Dalam Trading
Memahami Ketentuan Leverage & Margin
Jangan Pernah Meremehkan Leverage Dalam Forex!
Bagaimana Leverage Forex Memengaruhi Biaya Transaksi?
Cara Menggunakan Leverage Forex untuk Trader Pemula
Bagaimana Leverage Dengan Cepat Menghapus Akun Anda
Berhati-hatilah Dengan Margin Saat Melakukan Trading Forex!
Menghitung Ukuran Posisi Trading
Kesimpulan dari Position Sizing
Contoh Perhitungan Ukuran Position Trading Dalam Forex
Mengenal Stop Loss
4 Kesalahan Umum Penetapan Setting Stop Trader Forex
Menentukan Stop Loss Berdasarkan Time Limit
Stop Loss Berdasarkan Volatilitas
Mengatur Stop Loss Berdasarkan Support Dan Resistance
Korelasi Antar Mata Uang
Kesimpulan Korelasi Pair Mata Uang Forex
Cara Menghitung Korelasi Pair Mata Uang Forex Dengan Excel
Waspada Perubahan Korelasi Mata Uang
Pentingnya Korelasi Pair Mata Uang Forex
Mengetahui Eksposur Risiko dengan Indikator Korelasi Pair
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah