Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Ichimoku Kinko Hyo adalah sebuah indikator untuk mengukur momentum harga dan momentum Support dan Resistance yang datang.
Hey-hey-hey Anda masih di tempat yang sama! Masih di kelas pipsology, bukan di website J-Pop.
Arti, “Ichimoku Kinko Hyo” bukan berarti “Semoga pip selalu bersama”. Namun tetap saja dapat membantu anda meraup sebagian besar pips.
IKH adalah sebuah indikator yang mampu mengukur momentum harga dan menentukan daerah support dan resistance akan datang.
3-in-1! Tersedia fungsi 3 indikator sekaligus, pada satu indikator ini ! Dan indikator ini lebih sering digunakan pada mata uang JPY
kata Ichimoku diterjemahkan menjadi “sekilas”, kinko artinya “keseimbangan”, sedangkan hyo adalah “grafik”
Jika digabungkan Ichimoku Kinko Hyo berarti “grafik keseimbangan sekilas.”
Maksudnya apa?
Sebuah grafik mungkin akan membuat penjelasan lebih mudah…
Kijun Sen (garis biru) disebut juga dengan standar line atau base line. Garis ini dihitung berdasarkan rata-rata harga highest high (paling tinggi) dan lowest low (paling rendah) dalam 26 periode terakhir.
Tenkan Sen (garis merah) disebut juga dengan turning line. Garis ini dihitung berdasarkan rata-rata harga highest high (paling tinggi) dan lowest low (paling rendah) dalam 9 periode terakhir.
Chikou Span (garis hijau) disebut dengan lagging line yang diperoleh dari harga hari ini yang kemudian dipetakan 26 periode kebelakang.
Senkou Span (garis orange), garis Senkou pertama diperoleh dari rata-rata Kijun Sen dan Tenken Sen dan dipetakan 26 periode kedepan.
Garis kedua ditentukan oleh rata-rata harga highest high (paling tinggi) dan lowest low (paling rendah) untuk 52 periode terakhir dan dipetakan 26 periode kedepan.
Paham, kan? Ya, tidak begitu penting untuk Anda mengingat bagaimana setiap garis dihitung.
Anda cukup mengetahui cara menafsirkan garis-garis tersebut.
Perhatikan rentang Senkou terlebih dahulu.
Ketika harga berada diatas rentang Senkou maka dikatakan bahwa garis teratas adalah level support pertama dan garis dibawahnya adalah level support kedua.
Jika harga berada dibawah rentang Senkou maka berlaku sebaliknya, garis terbawah adalah level resistance pertama dan garis diatasnya adalah level resistance kedua.
Sementara, Kijun Sen berfungsi sebagai sebuah indikator pergerakan harga pasangan mata uang yang akan datang (forecasting).
Jika harga lebih tinggi dari garis biru, maka harga akan terus bergerak keatas (uptrend) dan jika harga lebih rendah dari garis biru, maka harga akan terus bergerak kebawah (downtrend).
Tenkan Sen adalah sebuah indikator untuk melihat trend pasar.
Jika garis merah ini bergerak naik atau turun berarti pasar sedang trending.
Jika bergeraknya hanya secara horisontal maka pasar sedang ranging (konsolidasi).
Yang terakhir, jika rentang Chikou atau garis hijau memotong harga dari arah bawah keatas maka ini pertanda sinyal BUY.
Jika memotong harga dari arah atas kebawah ini merupakan sinyal SELL.
Awalnya memang terlihat rumit, tetapi indikator ini memiliki level support dan resistance, crossover (persilangan), Stochastic osilator , dan indikator tren… semuanya sekaligus! Luar biasa bukan?
Okey dokey, kami sudah membahas banyak indikator. Kita lihat bagaimana Anda menggabungkan semua ini.
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah