Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Unbanked

Apa yang Dimaksud dengan Unbanked?

Unbanked adalah istilah informal bagi orang dewasa yang tidak menggunakan bank atau jasa lembaga perbankan dalam hal apa pun. Mereka yang termasuk unbanked pada umumnya membayar barang dan jasa secara tunai atau membeli wesel. Orang-orang yang unbanked juga biasanya tidak memiliki asuransi, tabungan pensiun atau layanan profesional yang terkait dengan keuangan.

Persoalan unbanked ini biasanya banyak terjadi di negara berkembang. Namun, negara maju seperti Amerika Serikat pun ternyata juga memiliki sekelompok orang yang masuk dalam kategori unbanked. Sebagian besar dari mereka sebelumnya memiliki rekening bank formal.

Pemerintah AS dan organisasi lain pun memulai beberapa program untuk “membiayai” orang-orang yang tidak memiliki rekening bank ini. Misalnya, dengan munculnya program Money Smart dari Federal Depositors Insurance Corporation (FDIC).

Alasan Utama Seseorang Menjadi Unbanked

Ada berbagai faktor yang menyebabkan seseorang tidak memiliki rekening bank, mulai dari alasan ekonomi hingga masalah kepercayaan. Sebuah studi dari Federal Depositors Insurance Corporation (FDIC) di Amerika Serikat mengungkap beberapa alasan utamanya.

Hambatan Finansial dan Praktis

Biaya yang terkait dengan layanan perbankan adalah alasan utama yang sering disebut.

  • Biaya Rekening: Banyak bank menetapkan biaya bulanan atau biaya pemeliharaan.

  • Saldo Minimum: Adanya persyaratan saldo minimum yang sulit dipenuhi oleh masyarakat berpenghasilan rendah.

  • Akses Geografis: Kesulitan transportasi atau jauhnya lokasi cabang bank dari tempat tinggal atau kerja.

  • Kurangnya Dokumen: Keterbatasan dalam memiliki dokumen identitas yang diperlukan untuk membuka rekening.

Faktor Kepercayaan dan Literasi Keuangan

Ketidakpercayaan terhadap lembaga perbankan menjadi alasan signifikan bagi banyak orang.

  • Sejarah Negatif: Beberapa individu memiliki pengalaman buruk di masa lalu dengan bank.

  • Kurangnya Pemahaman: Meskipun demikian, literasi keuangan yang rendah sering disalahpautkan sebagai alasan utama, padahal faktanya banyak dari mereka pernah memiliki rekening bank sebelumnya dan familiar dengan layanan perbankan.

  • Masalah Hukum: Ada juga kasus di mana individu menghindari bank untuk menghindari pelacakan transaksi oleh penegak hukum.

Unbanked di Amerika Serikat

Sebuah studi FDIC mengungkapkan bahwa lebih dari 7 juta atau 5,4% rumah tangga di AS tidak memiliki rekening bank pada 2019. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2017, di mana ada 8,4 juta atau 6,5% rumah tangga yang tidak memiliki rekening bank. Jumlah unbanked pada 2019 tersebut merupakan yang terendah sejak pertama kali dilakukan survei pada 2009.

Dalam studi tersebut diungkapkan bahwa rumah tangga dengan pendapatan keluarga kurang dari US$15.000 menjadi kategori unbanked tertinggi di 23,3% wilayah. Sekitar 21,4% dari mereka tidak memiliki ijazah sekolah menengah.

Namun, tingkat rumah tangga yang unbanked sangat bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya. Tingkat tertinggi mereka yang tak punya rekening bank tetap di AS bagian selatan sebesar 6,2%.

Adapun penyumbang utamanya adalah Mississippi dan Louisiana dengan masing-masing memiliki tingkat unbanked 12,8% dan 11,4% dari total jumlah rumah tangga yang terdaftar. Sementara negara bagian New Hampshire dan Vermont merupakan negara bagian yang memiliki rumah tangga unbanked terendah dengan masing-masing 0,5% dan 0,7%.

Unbanked di Indonesia

Sementara di Indonesia sebagai negara berkembang, kasus unbanked juga menjadi perhatian utama pemerintah. Pada 2016, pemerintah Indonesia menyusun peta jalan agar seluruh rakyat Indonesia bisa menikmati layanan jasa keuangan yang dituangkan melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2016 tentang Strategi Keuangan Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Sesuai beleid tersebut, Indonesia harus bisa mencapai inklusi keuangan sebesar 75% dari total populasi. Menurut survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Desember lalu, tingkat inklusi keuangan di akhir 2019 mencapai 76,19%.

Daftar Isi

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.