Trading
Apa itu Tangible Assets?
angible Assets adalah aset berwujud yang memiliki bentuk fisik dan dapat dilihat atau disentuh secara langsung. Aset ini digunakan perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional, produksi, hingga distribusi barang dan jasa. Karena memiliki wujud nyata, tangible assets umumnya dapat dinilai secara objektif dalam satuan uang dan dicatat dalam laporan keuangan.
Dalam praktik bisnis, aset berwujud biasanya memiliki umur manfaat lebih dari satu tahun dan akan mengalami depresiasi atau penyusutan nilai seiring waktu akibat pemakaian, usia, atau perkembangan teknologi. Tangible assets sering kali menjadi fondasi utama operasional perusahaan karena berperan langsung dalam menghasilkan pendapatan.
Rasio Tangible Assets
Rasio Tangible Assets, atau sering disebut Tangible Asset Ratio, digunakan untuk menilai seberapa besar proporsi aset berwujud yang dimiliki suatu perusahaan dibandingkan dengan total asetnya. Rasio ini menunjukkan seberapa besar aset yang dimiliki oleh perusahaan merupakan aset berwujud yang dapat dijadikan jaminan untuk kreditur jika diperlukan.
Rumus Rasio Tangible Assets:
Tangible Asset Ratio = Tangible Assets/Total Assets
Hasil dari rumus ini dinyatakan dalam bentuk persentase. Semakin tinggi rasio ini, menunjukkan bahwa perusahaan memiliki proporsi aset berwujud yang lebih besar dibandingkan dengan aset tak berwujudnya.
Contoh Tangible Assets
1. Properti: Termasuk tanah, bangunan, dan fasilitas lainnya.
2. Kendaraan: Seperti mobil, truk, bus, atau alat berat yang digunakan dalam operasional bisnis.
3. Mesin dan Peralatan: Termasuk mesin produksi, alat-alat berat, dan peralatan kantor.
4. Persediaan: Barang-barang yang dihasilkan atau dibeli untuk dijual, seperti bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi.
5. Aset Tetap Lainnya: Seperti komputer, mebel kantor, dan peralatan teknologi lainnya.
6. Investasi dalam Properti: Investasi dalam bentuk tanah atau properti lain yang diharapkan memberikan keuntungan di masa depan.
7. Emas : Emas memiliki nilai intrinsik yang terkait dengan komoditasnya. Permintaan akan emas tidak hanya berasal dari pasar finansial, tetapi juga dari industri dan permintaan konsumen
Peran Tangible Assets dalam Keuangan Perusahaan
Tangible assets memiliki keunggulan utama karena nilainya dapat direalisasikan dan relatif lebih stabil dibandingkan aset tak berwujud seperti merek dagang atau paten. Aset ini juga sering digunakan sebagai dasar penilaian kesehatan keuangan perusahaan dan jaminan pembiayaan.
Namun, perusahaan juga perlu mempertimbangkan biaya perawatan, risiko kerusakan, serta penyusutan nilai aset berwujud dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, pengelolaan tangible assets yang efektif menjadi bagian penting dari strategi bisnis dan keuangan jangka panjang.
Apakah semua tangible assets mengalami depresiasi? Sebagian besar tangible assets mengalami depresiasi seiring waktu, terutama aset seperti mesin, kendaraan, dan peralatan. Namun, beberapa aset seperti tanah atau emas cenderung tidak mengalami depresiasi dan bahkan bisa meningkat nilainya.
Bagaimana investor menggunakan rasio tangible assets? Investor menggunakan rasio tangible assets untuk menilai kekuatan aset fisik perusahaan. Rasio yang tinggi menunjukkan perusahaan memiliki aset nyata yang cukup kuat untuk menopang operasional dan mengurangi risiko finansial.
Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

