Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

Pola Pennant

Apa Itu Pola Pennant?

Secara visual, Pola Pennant adalah formasi grafik yang terdiri dari dua bagian utama. Pertama adalah Tiang Bendera (Flagpole), yaitu pergerakan harga awal yang sangat tajam dan kuat, baik naik maupun turun. Kedua adalah Panji (Pennant), yaitu fase konsolidasi singkat setelah "tiang", di mana harga bergerak menyempit di dalam dua garis tren yang membentuk segitiga kecil.

Volume perdagangan biasanya menurun drastis selama fase konsolidasi ini, menunjukkan pasar sedang ragu-ragu. Sebuah breakout atau penembusan dari formasi segitiga ini, yang idealnya disertai lonjakan volume, menandakan akhir dari jeda dan dimulainya kembali tren utama.

Ada dua tipe utama pola ini:

  • Bullish Pennant: Terbentuk di tengah tren naik. Sinyal tradingnya adalah breakout ke atas dari formasi segitiga.

  • Bearish Pennant: Terbentuk di tengah tren turun. Sinyal tradingnya adalah breakout ke bawah dari formasi segitiga.

Panduan 4 Langkah Trading dengan Pola Pennant

Menemukan polanya adalah langkah pertama. Mengeksekusinya dengan benar adalah kuncinya. Ikuti 4 langkah sistematis ini:

1. Identifikasi Tren & Tiang Bendera

Pastikan ada pergerakan harga yang kuat dan jelas sebelumnya. Tanpa "tiang", itu hanyalah pola segitiga biasa dan bukan Pennant.

2. Tunggu Fase Konsolidasi Terbentuk

Sabar dan biarkan harga membentuk formasi panji (segitiga). Perhatikan apakah volume perdagangan menurun—ini adalah konfirmasi yang baik bahwa pasar sedang beristirahat.

3. Tunggu Konfirmasi Breakout (Wajib!)

Jangan pernah masuk pasar saat harga masih di dalam segitiga. Tunggu hingga sebuah candle ditutup secara signifikan di luar garis tren (ke atas untuk pola bullish, ke bawah untuk pola bearish). Breakout yang valid biasanya disertai dengan lonjakan volume.

4. Tentukan Entry, Stop Loss, dan Take Profit

  • Entry: Buka posisi setelah candle breakout dikonfirmasi.

  • Stop Loss: Tempatkan di luar sisi berlawanan dari pola. Untuk bullish pennant, letakkan SL di bawah garis tren bawah.

  • Take Profit: Ukur tinggi "tiang bendera". Proyeksikan jarak tersebut dari titik breakout untuk menentukan target profitmu.

Kesimpulan

Pola Pennant adalah alat yang ampuh untuk mengidentifikasi jeda singkat dalam sebuah tren yang kuat. Dengan memahami anatominya, menunggu konfirmasi breakout dengan sabar, dan menerapkan manajemen risiko yang disiplin, kamu dapat memanfaatkan pola ini untuk masuk ke dalam tren besar dengan waktu yang lebih tepat dan potensi profit yang terukur.

Daftar Isi

DISCLAIMER
Artikel ini bersifat informatif dan edukatif, ditujukan sebagai sumber pembelajaran dan bukan sebagai saran dalam pengambilan keputusan. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak bertanggung jawab atas kesalahan keputusan yang dibuat berdasarkan konten ini. Sesuai ketentuan yang berlaku, HSB hanya menyediakan 45 instrumen trading yang dapat Anda pelajari di website resmi kami.