Trading
Apa Itu Open Price?
Secara sederhana, Open Price (Harga Pembukaan) adalah harga pertama di mana sebuah aset (seperti forex, emas, atau saham) diperdagangkan pada saat dimulainya sebuah periode waktu baru. Jika kamu melihat grafik harian (Daily), open price adalah harga transaksi pertama pada hari itu. Anggap saja ini sebagai "garis start" yang menentukan narasi pertarungan antara pembeli dan penjual dalam satu sesi.
Fungsi Open Price
Open price adalah titik referensi utama dalam sebuah candlestick. Fungsinya adalah sebagai titik awal atau patokan sentimen. Semua pergerakan harga dalam satu periode baik itu naik, turun, atau datar akan selalu dibandingkan kembali ke titik awal ini. Hubungannya dengan close price (harga penutupan) inilah yang menentukan warna dan cerita dari candle tersebut: jika close lebih tinggi dari open, candle berwarna hijau (bullish); jika lebih rendah, berwarna merah (bearish).
Cara Trading dengan Open Price
Trader profesional tidak hanya melihat open price sebagai data, tetapi juga sebagai dasar untuk strategi. Dua strategi populer yang bisa kamu gunakan adalah:
Strategi Opening Range Breakout (ORB): Ini adalah strategi day trading klasik. Trader mengidentifikasi rentang harga tertinggi dan terendah dalam 15-30 menit pertama setelah pasar buka. Jika harga menembus di atas rentang tersebut, mereka membuka posisi beli (buy). Jika menembus di bawah, mereka membuka posisi jual (sell).
Mengidentifikasi Opening Gaps: Gap terjadi ketika open price hari ini berbeda jauh (melompat) dari close price hari sebelumnya. Gap up (lompat ke atas) sering dianggap sinyal bullish yang kuat, sementara gap down (lompat ke bawah) adalah sinyal bearish yang kuat.
Mana yang Lebih Penting: Open Price atau Close Price?
Meskipun keduanya penting, sebagian besar trader profesional menganggap Close Price (Harga Penutupan) jauh lebih penting.
Open Price menunjukkan niat atau sentimen awal saat sesi dimulai.
Close Price menunjukkan hasil akhir atau siapa yang memenangkan pertarungan dalam satu sesi tersebut.
Harga penutupan adalah konfirmasi final dari sentimen pasar dalam satu periode dan seringkali menjadi dasar untuk analisis di periode selanjutnya. Jadi, meskipun open price adalah garis start, close price adalah penentu pemenangnya.