Cyclical Stock

Apa Itu Saham Siklikal atau Cyclical Stock?

Secara sederhana, saham siklikal atau cyclical stock adalah saham perusahaan yang kinerjanya sangat dipengaruhi oleh siklus bisnis atau kondisi ekonomi secara keseluruhan. Pendapatan dan keuntungan perusahaan-perusahaan ini cenderung meningkat saat ekonomi tumbuh, karena daya beli masyarakat sedang kuat dan permintaan akan produk atau jasa mereka juga tinggi. Sebaliknya, saat ekonomi melambat atau resesi, penjualan dan keuntungan mereka bisa merosot tajam, yang berujung pada penurunan harga saham.

Beda dengan saham defensif (non-siklikal) yang cenderung stabil karena menjual produk kebutuhan pokok (seperti makanan atau obat-obatan), saham siklikal ini adalah saham dari perusahaan yang menjual produk atau jasa non-esensial. Jadi, kalau ekonomi lagi susah, orang-orang bakal mikir dua kali buat beli produk mereka.

Industri Apa Saja yang Termasuk Saham Siklikal?

Saham siklikal atau cyclical stock banyak ditemukan di sektor-sektor yang sangat sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi. Contoh-contoh industrinya antara lain:

• Otomotif: Saat ekonomi bagus, orang-orang banyak yang beli mobil baru. Tapi kalau ekonomi lagi lesu, orang mikir ulang buat ganti mobil.

• Properti/Konstruksi: Bisnis properti sangat bergantung pada kemampuan masyarakat untuk membeli rumah dan melakukan pembangunan. Saat suku bunga tinggi atau ekonomi melemah, penjualan properti bisa turun drastis.

• Pariwisata dan Perhotelan: Kalau ekonomi lagi kuat, orang-orang jadi sering liburan dan menginap di hotel. Sebaliknya, saat krisis, sektor ini jadi yang paling terpukul (contohnya saat pandemi COVID-19).

• Maskapai Penerbangan: Mirip dengan pariwisata, jumlah penumpang sangat bergantung pada kondisi ekonomi.

• Barang Mewah dan Ritel Non-Esensial: Toko baju desainer, elektronik mahal, atau barang-barang hiburan juga termasuk. Kalau uang lagi banyak, baru deh dilirik.

• Komoditas (Minyak, Gas, Logam): Harga komoditas ini seringkali berfluktuasi mengikuti permintaan global yang dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi.

Karakteristik Saham Siklikal

Saham siklikal punya beberapa karakteristik khas yang perlu kamu tahu:

• Volatilitas Tinggi: Ini yang paling menonjol. Harganya bisa naik turun dengan sangat cepat dan signifikan mengikuti gejolak ekonomi.

• Sangat Sensitif Terhadap Makroekonomi: Kinerjanya sangat dipengaruhi oleh data-data ekonomi makro seperti tingkat inflasi, suku bunga, tingkat pengangguran, dan pertumbuhan PDB.

• Potensi Keuntungan Besar Saat Ekonomi Pulih: Meskipun berisiko, saham siklikal menawarkan potensi keuntungan yang sangat besar saat ekonomi mulai pulih atau memasuki masa ekspansi. Pergerakannya bisa mengungguli pasar secara keseluruhan.

• Bukan untuk Jangka Pendek (Biasanya): Meskipun volatilitasnya tinggi, saham siklikal biasanya bukan pilihan utama untuk trading jangka pendek (kecuali untuk trader berpengalaman). Investor jangka panjang bisa memanfaatkannya dengan strategi yang tepat.

Saham siklikal memang punya dinamika yang menarik. Dengan memahami karakteristik dan bagaimana mereka bergerak seiring siklus ekonomi, kamu bisa mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.