Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Command Economy atau ekonomi terencana adalah sistem ekonomi di mana pemerintah memiliki kontrol penuh atas produksi, distribusi, dan alokasi sumber daya.
Dalam sistem ini, keputusan ekonomi seperti apa yang harus diproduksi, berapa jumlahnya, dan kepada siapa produk tersebut didistribusikan ditentukan oleh pemerintah pusat, bukan oleh pasar bebas.
Dalam command economy, tujuan utamanya adalah untuk mencapai kestabilan dan kesejahteraan sosial dengan menghindari ketimpangan ekonomi yang sering terjadi dalam sistem pasar bebas.
Beberapa karakteristik utama dari command economy adalah sebagai berikut:
Dalam sistem ini, sebagian besar aset produktif seperti tanah, pabrik, dan sumber daya alam dimiliki oleh pemerintah. Individu tidak memiliki kontrol penuh atas sumber daya ini, dan pengelolaan aset dilakukan oleh negara.
Seluruh kegiatan ekonomi diatur melalui perencanaan terpusat oleh pemerintah. Pemerintah menentukan apa yang harus diproduksi, berapa banyak, dan bagaimana cara mendistribusikannya. Rencana ini biasanya disusun dalam periode tertentu, seperti rencana lima tahun.
Pemerintah mengendalikan distribusi barang dan jasa, termasuk penetapan harga dan upah. Tujuannya adalah memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terpenuhi secara merata, tanpa ketimpangan yang besar.
Kebutuhan kolektif masyarakat, seperti pendidikan, perumahan, dan layanan kesehatan, sering menjadi prioritas dalam command economy. Produksi barang-barang yang dianggap penting untuk kesejahteraan masyarakat umumnya lebih diutamakan daripada barang mewah atau barang yang hanya diinginkan oleh individu kaya.
Dalam command economy, kompetisi pasar sangat terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali. Tidak ada persaingan antar perusahaan karena produksi dan distribusi dikendalikan oleh pemerintah, sehingga tidak ada mekanisme pasar yang menentukan harga dan kuantitas.
Dalam command economy, pemerintah mengontrol hampir semua aspek ekonomi melalui perencanaan terpusat. Cara kerja sistem ini dapat dijelaskan melalui beberapa tahapan:
Pemerintah menetapkan target produksi untuk berbagai sektor ekonomi, termasuk industri, pertanian, dan jasa. Rencana ini sering kali disusun dalam bentuk rencana jangka panjang (misalnya, rencana lima tahun) di mana pemerintah menentukan kuota produksi untuk setiap sektor.
Setelah rencana ditetapkan, pemerintah mengarahkan sumber daya untuk mencapai target yang telah ditentukan. Pemerintah juga menentukan harga barang dan jasa, serta memastikan bahwa barang-barang tersebut didistribusikan sesuai dengan rencana.
Pemerintah juga mengatur alokasi tenaga kerja dan menentukan upah sesuai dengan sektor ekonomi dan kebutuhan masyarakat. Upah sering kali ditetapkan oleh pemerintah dan tidak ditentukan oleh pasar tenaga kerja.
Dalam command economy, pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua warga negara mendapatkan akses yang sama terhadap barang dan jasa penting. Oleh karena itu, layanan publik seperti kesehatan dan pendidikan umumnya disediakan oleh negara tanpa biaya atau dengan biaya yang sangat rendah.
Beberapa negara yang pernah atau masih menerapkan command economy adalah:
Uni Soviet adalah salah satu contoh paling terkenal dari command economy. Pemerintah Soviet menjalankan ekonomi yang sepenuhnya terpusat, di mana negara memiliki semua alat produksi, dan semua keputusan ekonomi dibuat oleh pemerintah pusat.
Meskipun sistem ini berhasil meningkatkan industrialisasi di Uni Soviet, pada akhirnya, sistem tersebut menghadapi berbagai masalah seperti kurangnya inovasi, birokrasi yang rumit, dan ketidakefisienan.
Sebelum reformasi ekonomi yang dilakukan pada akhir 1970-an, Cina memiliki command economy yang dikendalikan oleh Partai Komunis. Pemerintah Cina memiliki semua sumber daya alam dan mengendalikan industri serta distribusi barang melalui rencana ekonomi jangka panjang.
Kuba adalah salah satu negara yang masih mempertahankan sistem command economy hingga saat ini, meskipun telah memperkenalkan beberapa elemen pasar bebas dalam perekonomiannya.
Pemerintah Kuba mengontrol sebagian besar sektor ekonomi, termasuk kesehatan, pendidikan, dan transportasi, serta mengatur distribusi barang-barang penting kepada penduduk.
Korea Utara saat ini dianggap sebagai salah satu contoh paling murni dari command economy. Pemerintah mengendalikan semua aspek ekonomi, mulai dari produksi barang hingga distribusi makanan dan barang kebutuhan lainnya.
Pemerintah juga memprioritaskan kebutuhan kolektif melalui kontrol yang ketat atas sumber daya dan tenaga kerja.
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Trade with HSB Investasi easily
Masukkan deposit dan withdrawal trading secara instan via Bank Segregasi HSB
Registered & supervised by
Silahkan masukan nomor HP
Nomor Handphone harus dimulai dengan 8
Nomor HP tidak valid
Kode verifikasi dperlukan
Kode verifikasi salah
Silakan masukkan password
Kata sandi harus 8-30 digit, termasuk huruf kecil, kapital, dan angka
Minimal 8 karakter
Setidaknya 1 angka
Setidaknya 1 huruf besar
Setidaknya 1 huruf kecil
Artikel Terpopuler HSB