Trading
Pengertian Breakaway Gap
Breakaway Gap adalah jenis gap harga yang muncul ketika suatu instrumen keuangan keluar dari zona konsolidasi atau menembus level support/resistance dengan lompatan harga yang signifikan, menunjukkan perubahan besar dalam sentimen pasar.
Biasanya gap ini terjadi setelah periode harga bergerak dalam kisaran sempit (congestion) dan kemudian terbuka secara signifikan lebih tinggi (gap up) atau lebih rendah (gap down) dari harga penutupan sebelumnya.
Tujuan Breakaway Gap
Memberi sinyal bahwa tren baru mungkin sedang terbentuk atau bahwa pergerakan harga akan mempercepat.
Menandakan bahwa harga telah keluar dari zona kestabilan sebelumnya, sehingga peluang untuk momentum kuat muncul.
Trader bisa memanfaatkan gap ini sebagai sinyal entry dengan arah gap, jika didukung oleh konfirmasi seperti volume tinggi atau pola breakout.
Strategi Trading Breakaway Gap
Ada beberapa strategi yang dapat digunakan oleh trader dalam menghadapi Breakaway Gap:
1. Konfirmasi Gap
Salah satu cara untuk mengkonfirmasi kekuatan dari Breakaway Gap adalah dengan mencari konfirmasi tambahan dalam bentuk pergerakan harga yang mengikuti gap tersebut. Misalnya, jika terjadi Breakaway Gap bullish (harga pembukaan lebih tinggi daripada harga penutupan sebelumnya), trader dapat mencari sinyal konfirmasi seperti pembentukan pola candlestick bullish atau peningkatan volume perdagangan.
2. Pola Chart
Trader juga dapat mencari pola chart yang mendukung arah gap. Misalnya, jika terjadi Breakaway Gap bullish, mencari pola seperti "Bullish Engulfing" atau "Bullish Harami" setelah gap dapat mengkonfirmasi sentimen bullish.
3. Pengelolaan Risiko
Seperti dalam setiap strategi trading, pengelolaan risiko sangat penting. Breakaway Gap dapat menghasilkan pergerakan harga yang besar, tetapi juga dapat mengakibatkan kerugian besar jika tidak ada pengelolaan manajemen risiko yang tepat. Memasang stop-loss dan menentukan ukuran posisi yang sesuai dapat membantu melindungi modal trader.
Contoh Breakaway Gap
Misalnya, pada grafik saham Hang Seng Indeks, selama beberapa minggu terakhir harga saham tersebut bergerak dalam kisaran yang relatif sempit antara $50 dan $55. Kemudian, suatu hari terjadi Breakaway Gap bullish, di mana harga pembukaan tiba-tiba melonjak ke $58, sementara harga penutupan sebelumnya adalah $54. Ini menunjukkan adanya minat beli yang kuat di pasar. Selanjutnya, harga saham ABC terus naik dan menciptakan tren bullish yang kuat setelah terjadinya Breakaway Gap ini.
Dalam konteks forex, Breakaway Gap juga bisa terjadi. Misalnya, pasangan mata uang EUR/USD telah bergerak dalam kisaran yang sempit antara 1.1200 dan 1.1300 selama beberapa minggu. Kemudian, terjadi Breakaway Gap bearish, di mana harga pembukaan turun tajam ke 1.1100 dari penutupan sebelumnya di 1.1250. Ini mengindikasikan adanya penjualan besar-besaran dalam pasangan mata uang ini dan kemungkinan adanya tren bearish yang kuat dalam beberapa sesi ke depan.
Dalam kedua contoh ini, Breakaway Gap memberikan sinyal awal tentang perubahan signifikan dalam sentimen pasar dan memungkinkan trader untuk mengambil posisi yang sesuai dengan arah gap tersebut.
Apakah Breakaway Gap bisa menjadi sinyal entry? Ya, Breakaway Gap sering dijadikan sinyal entry oleh trader karena menunjukkan momentum yang kuat. Namun, penting untuk mengonfirmasi dengan volume dan pola teknikal pendukung lainnya.
Apakah semua Breakaway Gap akan diikuti tren yang kuat? Tidak selalu. Meskipun Breakaway Gap umumnya mengindikasikan awal tren, ada kalanya gap tertutup kembali (gap fill). Karena itu, pengelolaan risiko tetap diperlukan.
Bagaimana cara mengidentifikasi Breakaway Gap yang valid? Perhatikan apakah gap terjadi setelah harga bergerak sideways atau konsolidasi, lalu periksa apakah volume perdagangan meningkat secara signifikan. Ini membantu membedakan antara Breakaway Gap dengan gap biasa.
Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading

