Trading
Dolar Australia (AUD) menghentikan kenaikan tiga hari berturut-turutnya setelah rilis Penjualan Ritel Final yang tidak berubah dan data Neraca Perdagangan Australia yang suram pada hari Jumat. Namun, Dolar AS (USD) menghadapi tekanan ke bawah karena data pasar tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah pada hari Kamis, mendukung pasangan AUD/USD.
Surplus Perdagangan Australia (Bulan ke Bulan) menyempit menjadi 7,280 juta pada bulan Maret, kurang dari perkiraan sebesar 10,400 juta dan pada bulan Februari sebesar 11,027 juta, menurut data yang diterbitkan oleh Biro Statistik Australia. Ekspor Australia turun 2,2% bulan ke bulan, berbeda dengan kenaikan sebelumnya sebesar 1,6%. Sementara itu, Impor negara tersebut tumbuh sebesar 4,8%, dibandingkan dengan 1,3% sebelumnya.
Indeks Dolar AS (DXY) terkonsolidasi dengan sentimen negatif yang mencerminkan penurunan imbal hasil Treasury AS, kemungkinan dipengaruhi oleh komentar netral beberapa pejabat Federal Reserve. Namun, Dolar AS mungkin menarik investor di tengah kehati-hatian pasar akibat meningkatnya ketegangan geopolitik menyusul serangan Israel terhadap kedutaan Iran di Suriah.
Titik pivot (level invalidasi): 0.6615
Posisi short di bawah 0,6615 dengan target @ 0,6570 & 0,6550 dalam kisaran.
Posisi di atas 0,6615, maka target kenaikan berikutnya adalah 0,6630 & 0,6650.
RSI menopang further decline.
Resistance3: 0,6650
Resistance2: 0,6630
Resistance1: 0,6615
Support1: 0,6570
Support2: 0,6550
Support3: 0,6530
04/05/2024 10:20
AUD/USD sedikit naik selama sesi Asia hari Jumat, perdagangan fokus pada NFP AS
04/05/2024 10:19
Dolar Australia melemah di tengah data Australia yang beragam dan Dolar AS yang menguat
04/04/2024 10:48
AUD/USD menguat terhadap Dolar AS karena spekulasi penurunan suku bunga The Fed dan data yang beragam
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar