Meningkatkan Keterampilan Perdagangan dengan Jurnal Trading

Tahukah Anda bahwa seorang trader profesional membutuhkan tetap jurnal trading? 

Jurnal trading adalah catatan yang dibuat oleh seorang trader tentang aktivitas tradingnya. Jurnal trading berisi informasi tentang perdagangan yang telah dilakukan, alasan mengapa dilakukan dan hasil perdagangannya.

Jurnal trading membantu seorang trader memahami kesalahan yang mungkin telah dilakukannya dan memperbaiki strategi tradingnya untuk meningkatkan hasil trading di masa depan.

Jurnal trading juga bisa membantu trader mengelola emosi dan mengendalikan risiko trading forex dengan lebih baik.

Trader forex menyimpan jurnal trading.

Menyimpan jurnal trading sebenarnya adalah tugas penting dalam setiap kinerja atau usaha yang berorientasi pada tujuan. Kuncinya adalah memiliki cara untuk mengukur, melacak, dan tetap fokus pada peningkatan kinerja Anda.

Atlet kelas dunia melakukannya untuk mengidentifikasi apa yang membantu mereka menjadi lebih baik, cepat, dan kuat di lapangan atau arena.

Para ilmuwan melakukannya dalam proses menemukan penemuan terbesar berikutnya. Sehingga, trader forex melakukannya untuk membantu mereka mendapatkan & pips!

Langkah pertama untuk menjadi seorang trader disiplin adalah dengan membuat jurnal trading.

Hal ini mungkin terdengar sederhana atau mudah, tetapi kami meyakinkan Anda bahwa untuk benar-benar memulainya bisa jadi sangat sulit.

Faktanya, banyak trader forex yang menyerah setelah mengandalkan riwayat transaksi yang disediakan oleh broker forex.

Log atau riwayat transaksi dari broker forex Anda memberikan hanya sedikit informasi berguna karena tidak banyak memberikan informasi mengapa dapat masuk dan keluar dari perdagangan.

Informasi tersebut tidak memberikan bantuan untuk perdagangan Anda berikutnya. Jurnal trading bukan hanya tentang mencatat harga masuk dan keluar saat melakukan perdagangan. Jurnal trading dapat menyempurnakan metode dan menguasai psikologi Anda sendiri.

Untuk lebih spesifik lagi, Anda dapat mempelajari tentang psikologi trading sebelum, selama, dan setelah perdagangan berlangsung.

Misalnya, strategi trading Anda mengatakan untuk membeli USD/JPY. Tapi firasat Anda memberi tahu bahwa perdagangan tersebut tidak akan berhasil.

Jadi Anda dapat mengingatkan diri sendiri "Menurut saya perdagangan ini tidak akan berhasil. Tetapi, saya harus mengikuti plan trading saya."

Selama pertengahan trading Anda, pergerakan harga berada pada 3 pips dari stop loss dan mulai berpikir, "OMG. Perdagangan ini tidak terlihat bagus. Aku tahu itu! Mengapa saya tidak mendengarkan firasat? Aku benar-benar idiot! Aku akan kalah di sini! Aku akan keluar sekarang.

Anda kemudian memutuskan untuk menutup perdagangan. Beberapa saat kemudian harga melesat ke target keuntungan awal.

Seandainya Anda bertahan dalam perdagangan tersebut lebih lama, mungkin Anda akan menghasilkan triliun pips!

Inilah sebabnya mengapa Anda harus menulis jurnal trading.

Kita gagal bertahan dalam perdagangan, kita gagal mengikut trading plan, dan gagal menjauhkan emosi kita dari perdagangan!

Jika Anda terus trading seperti itu dan tidak memiliki jurnal perdagangan, maka saldo di akun perdagangan akan menjadi kosong sebelum menyadari apa yang Anda lakukan salah.