Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Belajar fungsi Fibonacci Retracement yang digabungkan dengan grafik Candlestick untuk menemukan signal reversal dari bentuk trend naik dan turun.
Kita sebelumnya telah belajar cara mengkombinasikan fibonacci retracement dengan level support & resistance serta garis trend yang tentunya untuk merancang strategi trading yang akurat.
Tapi kita belum berhenti sampai disini!
Di pelajaran ini, kita akan membahas cara menggunakan indikator fibonacci retracement dengan grafik candlestick.
Menggabungkanfibonacci retracement dengan grafik candlestick adalah untuk menemukan signal reversal (pembalikan arah) dari terbentuknya trend naik (bullish) atau trend turun (bearish).
Jika kita tahu kondisi ini dengan baik, maka akan mudah memprediksi pergerakan harga pasar selanjutnya.
Di BabyPips.com, kami menyebutnya fibonacci candlestick atau “Fib Sticks”. Berikutnya perhatikan contoh di bawah ini.
Gambar ini adalah pasangan mata uang EUR/USD dengan periode 1 jam.
Gambar menunjukkan pergerakan EUR/USD dalam arah downtrend di minggu terakhir, namun sempat terhenti beberapa saat.
Apakah saat downtrend ada kesempatan entri? ini saatnya indikator fibonacci retracement digunakan!
Terlihat titik Swing High tanggal 3 Maret di harga 1.3364, dan titik Swing Low tanggal 6 Maret di harga 1.2523.
Karena tepat di hari jum'at lebih baik menunggu pergerakan trend mata uang dan sinyal yang terbentuk untuk menentukan posisi order yang tepat. Tidak perlu terburu-buru, yang penting berada di posisi yang tepat dan tetapkan waktu entri setelah melihat grafik akhir pekan.
Setelah melewati akhir pekan, lihat kembali pergerakan pasangan mata uang, ternyata EUR/USD telah bergerak di atas harga penutupan hari Jumat.
Karena level 50.0% fibonacci retracement telah ditembus, artinya para pembeli telah mendapatkan harga tinggi untuk stro mata uang tersebut. Langkah selanjutnya adalah menunggu penembusan level 61.8% untuk sinyal bullish terakhir dimana harga mungkin bisa terus melanjutkan kenaikan.
Bagaimanapun, kondisi candelstick terakhir cukup bullish! Siapa tahu, harga mungkin akan terus naik!
Saat ini terlihat pola Doji dengan ekor panjang telah terbentuk pada level 61.8%, artinya pergerakan EUR/USD sudah mulai jenuh atau overbought.
Pertanyaannya, apakah level 61.8% retracement akan tetap bertahan?
Ini bisa saja terjadi, karena perilaku trader cenderung melihat harga di kondisi level Fib.
Apakah ini adalah saat yang tepat untuk membuka posisi jual? Anda tidak dapat mengetahuinya dengan pasti (Oleh sebab itu manajemen risiko harus kita terapkan), namun kemungkinan terjadinya reversal terlihat cukup bagus untuk menjual!
Jika membuka posisi jual di level 61.8% maka akurasi peluang sangat besar. Karena dengan terbentuknya doji, harga akan stabil untuk beberapa saat sebelum bergerak menurun yang ditunjukkan oleh banyaknya candlestick yang berwarnamerah dan ini juga menunjukkan trend beli telah kehilangan kekuatannya.
Dengan kondisi pembeli yang lesu adalah kesempatan baik bagi penjual untuk mengambil alih posisi EUR/USD hingga bergerak ke titik Swing Low sebanyak 500 pip.
Mencari “fib sticks” berguna untuk mencari sinyal yang stabil.
Jika harga tertahan di level Fib, kemungkinan trader lain telah membuat beberapa order di level tersebut.
Ini akan memberi konfirmasi lanjut tentang level resistance atau support di harga tersebut.
Kegunaan lain dari Fib Sticks adalah Trader tidak perlu meletakkan limit order.
Anda mungkin panik apakah support atau resistance akan bertahan, perlu diingat yang kita lihat adalah “area” dan bukan titik pasti.
Kini saatnya terapkan pengetahuan Anda tentang pola candlestick .
Anda dapat menunggu Fib Stick terbentuk di bawah atau di atas level fibonacci retracement untuk mengkonfirmasi apakah harus meletakkan sebuah order atau tidak.
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Support & Resistance
Rangkuman Cara Trading Dengan Support Dan Resistance
Cara Trading Support - Resistance dengan Bounce dan Break
Area Jual atau Beli Selanjutnya
Pola Candlestick
Apa itu Candlestick dengan Support dan Resistance
Rangkuman Kumpulan Pola Candlestick
Ciri-ciri dan Pola Triple Candlestick Pattern
Pola Candlestick Engulfing, Tweezer Bottoms dan Tops
Pola Single Pattern Candlestick: Hammer dan Hanging Man
Pola Candlestick: Spinning Tops, White Marubozu & Doji
Indikator Fibonacci Retracement
Menentukan Fibonacci Retracement Support & Resistance
Kesimpulan: Teori Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Stop Loss dengan Fibonacci Retracement
Fibonacci Extension Adalah: Fungsi dan Cara Menggunakan
Belajar Fungsi Fibonacci Retracement dengan Candlestick
Cara Menarik & Menggambar Garis Fibonacci Retracement
Cara Menentukan Swing High dan Low Fibonacci Retracement
Indikator Moving Average
Pengertian Moving Average: Jenis dan Cara Menggunakanya
Moving Average Sebagai Dynamic Support dan Resistance
Teknik Persilangan Moving Average Crossover di Forex
Menentukan Trend Dengan Moving Average
SMA VS EMA: Perbedaan Indikator dan Pengertiannya
Apa Itu EMA (Exponential Moving Average) & Perhitungannya
Indikator Trading Forex Lainnya
Indikator Candlestick Terbaik yang Pemula Perlu Ketahui
Indikator Terbaik dan Akurat untuk Analisa Trading Forex
Strategi Trading Menggunakan Indikator
Ichimoku Kinko Hyo: Pengertian dan Cara Menggunakannya
Indikator ADX: Pengertian, Cara Membaca & Menggunakannya
Apa Itu Indikator RSI dan Cara Membacanya
Mengenal Indikator Stochastic Oscillator
Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Syarat & Ketentuan / Karir / Pengaduan Nasabah