Produk
Produk
Trading
Platforms
Promosi
Edukasi
Perusahaan
Download App iOS & Android
Tujuan dari swing trading adalah untuk menangkap keuntungan dalam trading karena harga bergerak naik atau turun dari waktu ke waktu.
Swing trading mengacu pada gaya trading jangka menengah yang digunakan oleh trader forex untuk mendapatkan keuntungan dari pasar forex.
Gaya trading ini membutuhkan kesabaran untuk menahan posisi perdagangan Anda selama beberapa hari. Swing trading berada di antara dua gaya trading populer lainnya: day trading dan position trading.
Swing trading adalah strategi trading di mana trader mencoba untuk membeli dan menjual saham, mata uang, atau aset lainnya dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek.
Swing trader adalah trader yang menggunakan strategi swing trading untuk bertransaksi aset keuangan. Mereka biasanya akan menahan posisi selama beberapa hari atau beberapa minggu, tergantung pada pergerakan harga yang terjadi
Hal ini sangat ideal bagi mereka yang tidak dapat memantau grafik mereka sepanjang hari tetapi dapat mendedikasikan beberapa jam untuk menganalisis pasar setiap malam.
Swing trading paling cocok dengan mereka yang memiliki pekerjaan penuh waktu tetapi memiliki waktu luang cukup untuk tetap mengetahui kondisi ekonomi global.
Strategi swing trading menggunakan analisis fundamental atau teknis untuk menentukan apakah pasangan mata uang tertentu akan naik atau turun harga dalam waktu dekat.
Swing trading mencoba untuk mengidentifikasi ayunan dalam tren jangka menengah dan open posisi jika adanya kesempatan mendapatkan keuntungan yang tinggi.
Misalnya, Anda bertujuan untuk membeli di swing lows saat adanya tren naik dan sebaliknya jual di swing highs untuk memanfaatkan counter trend sementara.
Karena perdagangan berlangsung lebih lama dari satu hari, stop loss yang lebih besar diperlukan untuk menghadapi volatilitas dan seorang trader forex harus menyesuaikannya dengan rencana pengelolaan uang mereka.
Anda kemungkinan besar akan melihat perdagangan bergerak melawan arah selama waktu tunggu karena ada banyak fluktuasi harga dengan time frame yang lebih singkat.
Penting untuk tetap tenang saat kondisi seperti ini dan percaya pada analisis Anda.
Karena perdagangan biasanya memiliki target yang lebih besar, spread tidak akan berdampak banyak pada keuntungan Anda secara keseluruhan.
Akibatnya, pasangan mata uang dengan spread yang lebih besar dan likuiditas rendah dapat diterima.
Bagaimana Anda mengayunkan perdagangan? Ada beberapa strategi trading berbeda yang sering digunakan oleh swing trader.
Berikut adalah empat yang paling populer:reversal, retracement (atau pullback), breakout, dan breakdown.
Reversal trading bergantung pada perubahan momentum harga. Reversal adalah perubahan arah tren harga aset. Misalnya, saat tren naik kehilangan momentum dan harga mulai bergerak turun maka dapat terjadinya bullish atau bearish).
Retracement trading melibatkan pencarian harga untuk berbalik sementara dalam tren yang lebih besar. Harga untuk sementara menelusuri kembali ke titik harga sebelumnya dan terus bergerak ke arah yang sama di kemudian hari.
Retracement terkadang sulit diprediksi dan dibedakan dari jangka waktu pendek. Sementara reversal menunjukkan perubahan tren.
Pikirkan retracement sebagai "counter trend kecil dalam tren utama".
Jika ini merupakan retracement maka harga yang bergerak melawan tren utama harus bersifat sementara dan relatif singkat.
Reversal selalu dimulai sebagai potensi kemunduran. Tantangannya adalah untuk mengetahui apakah hanya terjadi pullback atau reversal tren yang sebenarnya
Perdagangan breakout adalah pendekatan di mana Anda mengambil posisi di sisi awal UPTREND dan mencari harga untuk breakout sehingga memasuki posisi setelah harga menembus level kunci RESISTANCE.
Anda dapat menahan perdagangan Anda selama beberapa hari.
Anda bersedia melakukan sedikit perdagangan tetapi lebih berhati-hati untuk memastikan perdagangan berjalan sesuai dengan strategi yang sangat baik.
Anda tidak keberatan memiliki stop loss yang besar.
Anda merupakan orang yang sabar.
Anda bisa tetap tenang saat perdagangan bergerak melawan arah.
Anda menyukai perdagangan yang serba cepat dan penuh aksi.
Anda bukan orang yang sabar.
Anda berkeringat dan cemas saat perdagangan melawan arah
Anda tidak dapat menghabiskan beberapa jam setiap hari untuk menganalisis pasar.
Jika Anda memiliki pekerjaan penuh waktu sambil menjadikan trading sebagai sampingan, maka swing trading mungkin sesuai dengan gaya Anda! Penting untuk diingat bahwa setiap gaya trading memiliki pro dan kontra.
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Menyusun Strategi Trading Anda
Tips Menerapkan Sikap Konsisten dengan Trading Plan
Mengenal Rutinitas Pre-trading Sebelum Trading Forex
Cara Mengelola Risiko Trading Forex
Pentingnya Motivasi Trading Bagi Kesuksesan yang Konsisten
Jenis-jenis Trader
Pilih Mana: Scalper Trader, Day Trader, atau Swing Trader?
Apa itu Position Trading Forex Beserta Ciri-cirinya
Mengenal Swing Trading beserta Jenis dan Ciri-Cirinya
Memaksimalkan Profitabilitas dengan Strategi Day Trading
Apa itu Scalping Trading? Tujuan & Ciri-cirinya
Membangun Sistem Trading Personal
Kesimpulan: Cara Membuat Sistem Trading Mekanik
3 Langkah Membangun Sistem Trading
Pentingnya Membuat Jurnal Trading
Cara Membuat Jurnal Trading Forex
Peninjauan Strategi dengan Jurnal Trading
Evaluasi Strategi Trading Dengan Statistik Kinerja
Aturan Manajemen Trading Forex
Menentukan Open Posisi Forex Berdasarkan Ukuran Modal
Area Trading Potensial yang Menguntungkan
5 Poin Penting dalam Jurnal Trading
Produk
Platforms
Edukasi
Tentang Kami
Legalitas
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia Indonesia Clearing House
Keanggotaan Lembaga Asosiasi
: 001/BAPPEBTI/SI/05/2018
: 001/BAPPEBTI/SP-SPA/05/2018
: 03/BAPPEBTI/KEP-PBK/9/2018
: 003/BAPPEBTI/SP-PN/07/2020
: 197/SPKB/ICDX/DIR/VI/2020
: 026/OTC/ICH/DIR/VI/2020
: 178/SPKK/ICH/VI/2020
: 1291/ASPEBTINDO/ANG-B/6/2018
Peringatan Risiko :
Produk dengan leverage memiliki tingkat risiko yang tinggi terhadap modal yang anda investasikan dan disarankan hanya menggunakan dana yang mampu anda tanggung apabila terjadi kerugian. Nilai investasi dapat turun atau naik dan Anda dapat kehilangan pembayaran margin awal anda. Harap diketahui bahwa produk dengan leverage belum tentu cocok untuk semua orang, jadi pastikan anda telah memahami sepenuhnya semua risiko yang terlibat.
Copyright © 2023 HSB dilindungi undang-undang./ Waspada Penipuan / Kebijakan Privasi / Karir / Pengaduan Nasabah