Waspada penipuan yang mengatasnamakan HSB.Klik di sini untuk melihat klarifikasi lengkapnya.
close
  >   Pengenalan Dasar Trading  >   Indikator Parabolic SAR: Fungsi & Cara Menggunakannya  

Sampai saat ini, kita terus bersikutat dengan indikator yang fokus pada awal terbentuknya trend baru.

Mengetahui di mana trend berakhir sama pentingnya dengan mengetahui kapan terbentuknya trend baru.

Lagi pula, apa gunanya waktu entri yang tepat tanpa mengetahui waktu exit yang tepat?

Grafik parabolic SAR  

Salah satu indikator yang mampu menentukan kapan sebuah trend akan berakhir adalahParabolic SAR (Stop AndReversal).

Indikator ini biasanya diletakkan pada grafik pergerakan harga dalam bentuk garis putus-putus untuk mengindikasikan adanya potensi reversal (pembalikan arah).

Dari gambar diatas terlihat bahwa garis titik-titik bergerak dari bawah candlestick saat uptrend terjadi dan bergerak ke atas candlestick ketika terjadi downtrend.

1  

Bagaimana cara trading menggunakan Parabolic SAR

Intinya, saat Indikator ini berada di bawah candlestick, artinya saat yang tepat untuk membuka posisi BUY dan sebaliknya, ketika Indikator ini berada di atas candlestick adalah saat yang tepat untuk membuka posisi SELL .

Sinyal parabolic SAR  

Ini mungkin adalah indikator yang paling mudah untuk ditafsirkan karena mengasumsikan harga bergerak naik atau turun. Sehingga, Indikator ini paling baik digunakan ketika harga sedang trending.

Tetapi JANGAN sekali-kali menggunakannya saat konsolidasi karena tidak akan memberi banyak manfaat.

2  

Parabolic SAR untuk exit market

Parabolic SAR juga dapat digunakan untuk menentukan kapan harus menutup posisi.

Perhatikan bagaimana Parabolic SAR bekerja sebagai sinyal exit pada grafik harian EUR/USD di bawah.

Parabolic SAR sebagai sinyal exit  

Ketika EUR/USD mulai turun pada akhir April dan sepertinya akan terus menurun.

Seorang trader yang membuat order jual pada pasangan ini mungkin bertanya-tanya seberapa rendah harga akan terus turun.

Pada awal Juni, tiga titik terbentuk di bagian bawah harga, menunjukkan bahwa trend turun sudah berakhir dan menandakan untuk keluar dari posisi jual tersebut.

Jika keras kepala dan memutuskan untuk bertahan dengan perkiraan bahwa EUR/USD akan terus turun, Anda mungkin akan membuang semua kesempatan untuk meraih profit, karena pasangan mata uang ini akhirnya naik kembali di dekat 1,3500.

Mulai trading dengan HSB sekarang

chat