Trading
Harga emas terus naik selama sesi Amerika Utara pada hari Rabu karena pembeli menargetkan angka $2,200. Kalender ekonomi yang langka di Amerika Serikat (AS) mendorong investor untuk membeli logam kuning di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga pada bulan Juni oleh Federal Reserve (Fed). Pada saat penulisan, XAU/USD diperdagangkan pada $2.192, membukukan kenaikan sebesar 0,63% atau $13.
Jatuhnya imbal hasil Treasury AS menopang harga logam yang tidak memberikan imbal hasil. Suku bunga acuan obligasi 10 tahun AS berada di 4,19%, turun empat basis poin. Akibatnya, imbal hasil riil AS turun tipis dari 1,914% pada hari Selasa menjadi 1,87% pada saat penulisan, sehingga menjadi hambatan bagi Greenback.
Data ekonomi AS terbatas, hanya ada pidato Gubernur Fed Christopher Waller sekitar pukul 22:00 GMT (21:00 WIB). Sorotan minggu ini adalah rilis ukuran inflasi pilihan The Fed, yaitu laporan inti Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), pada hari Jumat.
Titik pivot (level invalidasi): 2180.00
Posisi long di atas 2180,00 dengan target 2200,00 & 2208,00 dalam kisaran.
Posisi di bawah 2180,00 maka target penurunan berikutnya menuju 2174,00 & 2168,00.
Meskipun keberlanjutan konsolidasi tidak bisa dikesampingkan, kisarannya harus dibatasi.
Resistance3: 2217,00
Resistance2: 2208,00
Resistance1: 2200,00
Support1: 2180,00
Support2: 2174,00
Support3: 2168,00
04/01/2024 10:14
XAU/USD Naik Ke Tertinggi Sepanjang Masa di Atas $2.250, Fokus Pada Data IMP Manufaktur Tiongkok dan AS
03/28/2024 10:13
Lonjakan emas siap menembus $2.200 di tengah rumor penurunan suku bunga
03/28/2024 10:11
Emas berada di ambang $2.200 didorong oleh antisipasi penurunan suku bunga Fed
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar