Trading
Harga emas melayang di bawah level-level penting pada hari Rabu karena pasar semakin waspada terhadap aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) sebelum berakhirnya pertemuan terakhir Federal Reserve untuk tahun ini.
Tanda-tanda kekuatan baru-baru ini di pasar tenaga kerja dan tingginya inflasi AS melemahkan ekspektasi bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga pada awal tahun 2024. Meskipun The Fed masih diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya pada hari Rabu, prospeknya untuk tahun 2024 masih belum pasti.
Ketidakpastian mengenai The Fed telah mendorong perubahan besar pada harga emas bulan ini, dengan logam kuning tersebut sempat mencapai rekor tertinggi di atas $2.100 per ounce sebelum mengalami tingkat kapitulasi yang besar.
Kerugian baru-baru ini pada logam kuning juga menyebabkannya kehilangan level $2.000 per ounce yang didambakan, terutama karena dolar kembali mendapatkan pijakannya dalam mengantisipasi The Fed.
Pasca rilis data inflasi (consumer price index/CPI) AS kemarin, belum ada perubahan ekspektasi suku bunga The Fed. Pelaku pasar melihat The Fed akan mempertahankan suku bunga Kamis nanti, sementara probabilitas pemangkasan pada Maret 2024 masih sekitar 42%, berdasarkan data FedWatch.
Harga emas mulai melakukan structure break pada trend yang turun terlihat dari trend line yang di break dari bawah keatas. Dan harga yang mulai menembus pergerak EMA. Carilah entry buy bila harga berhasil menembus level resistance 1989.58
Open Buy: 1989.58
Stop Loss: 1974.16
Target Profit: 2027.58
Estimate profit /lot: 2800 USD
04/01/2024 10:14
XAU/USD Naik Ke Tertinggi Sepanjang Masa di Atas $2.250, Fokus Pada Data IMP Manufaktur Tiongkok dan AS
03/28/2024 10:13
Lonjakan emas siap menembus $2.200 di tengah rumor penurunan suku bunga
03/28/2024 10:11
Emas berada di ambang $2.200 didorong oleh antisipasi penurunan suku bunga Fed
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar