Harga Emas Terus Menguat di Tengah Melemahnya Dolar AS
Harga emas mencatat penguatan untuk sesi ketiga berturut-turut, memperbaiki posisinya dari level tertinggi dalam enam bulan di $2.018 per troy ounce. Saat artikel ini ditulis, harga logam mulia ini diperdagangkan lebih tinggi di sekitar $2.010.
Sentimen Positif Mendukung Harga Emas melalui Dukungan Keuangan PBoC
Harga emas dapat menguat lebih lanjut berkat sentimen positif dari People's Bank of China (PBoC), yang telah mengeluarkan pemberitahuan untuk meningkatkan dukungan keuangan bagi perusahaan swasta. Langkah ini mencakup dukungan untuk perusahaan swasta dalam hal penawaran umum dan pembiayaan, penggabungan dan akuisisi, serta restrukturisasi. PBoC berjanji akan meningkatkan penerbitan obligasi oleh perusahaan swasta dan mendorong pemberi pinjaman untuk tidak memotong atau menghentikan pinjaman kepada perusahaan swasta yang mengalami kesulitan sementara namun memiliki teknologi yang kompetitif.
Pelemahan Dolar AS Semakin Mendukung Harga Emas
Harga emas mendapatkan dukungan dari sentimen negatif seputar Dolar AS (USD). Sentimen negatif ini dipengaruhi oleh data S&P Global PMI yang bercampur, yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat (AS) mungkin mempertimbangkan pelonggaran kebijakan moneter pada 2024. Gabungan faktor-faktor ini berkontribusi pada kekuatan emas sebagai aset perlindungan di tengah ketidakpastian seputar Dolar dan kebijakan moneter Fed.
Data S&P Global PMI Mempengaruhi Spekulasi Dolar AS
Data terbaru mengenai S&P Global Composite PMI AS untuk November menunjukkan tetap pada angka 50,7. PMI Jasa meningkat menjadi 50,8 pada November dari 50,6 pada Oktober, sementara PMI Manufaktur turun menjadi 49,4 dari 50,0, tidak mencapai perkiraan 49,8.
Sikap Fed Mengenai Penguatan Lebih Lanjut di Tengah Ketidakpastian Dolar
Indeks Dolar AS (DXY) berada di sekitar 103,40, kesulitan untuk menghentikan kerugian seiring dengan peningkatan yield obligasi Amerika yang membaik. Yield obligasi AS 10 tahun dan 2 tahun berada pada 4,50% dan 4,97%, masing-masing, hingga saat tulisan ini dibuat. Meskipun spekulasi tentang potensi pelonggaran, pejabat Federal Reserve (Fed) tetap menekankan kebutuhan untuk pengencangan lebih lanjut. Mereka juga menegaskan bahwa keputusan akan tergantung pada data yang masuk.
Titik pivot (level invalidasi): 2003.00
Preferensi
Posisi long di atas 2003,00 dengan target di sekitar2018,00 & 2025,00.
Skenario alternatif
Di bawah 2003,00 maka target penurunan berikutnya menuju 1996,00 & 1991,00.
Catatan
RSI memerlukan bounce.
Support dan Resistance
Resistance3: 2032,00
Resistance2: 2025,00
Resistance1: 2018,00
Support1 : 2003,00
Support2 : 1996,00
Support3 : 1991,00
Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
