Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store
google

Profil Biografi Charles Ponzi

Charles Ponzi lahir di Lugo, Emilia-Romagna, pada 3 Maret 1882. Dia mengatakan kepada The New York Times bahwa ia berasal dari keluarga di Parma. Para leluhur Ponzi pernah sejahtera, dan ibunya terus menggunakan gelar "donna", namun keluarga tersebut kemudian jatuh miskin dan kekurangan uang. Ponzi mulai bekerja sebagai pegawai pos, namun segera diterima di Universitas Roma La Sapienza.

Teman-teman kaya Ponzi menganggap universitas itu sebagai "liburan empat tahun", dan dia cenderung mengikuti mereka ke bar, kafe, dan opera. Hal ini menyebabkan Ponzi menghabiskan semua uangnya, dan empat tahun kemudian dia bangkrut dan tanpa gelar. Selama periode ini, sejumlah anak laki-laki Italia beremigrasi ke Amerika Serikat dan kembali ke Italia sebagai individu kaya. Keluarga Ponzi mendorongnya untuk melakukan hal yang sama, dengan tujuan mengembalikan status sosial-ekonomi keluarganya.

Pada tanggal 15 November 1903, Ponzi tiba di Boston dengan kapal S.S. Vancouver. Menurut ceritanya sendiri, Ponzi hanya memiliki $2.50 di saku (setara dengan $81 pada tahun 2022), setelah menghabiskan sisanya selama perjalanan.

Pada Januari 1920, Ponzi memulai perusahaannya sendiri, yang disebut "Securities Exchange Company", untuk mempromosikan skemanya. Dalam bulan pertama, 18 orang berinvestasi di perusahaannya dengan total $1.800. Dia membayar mereka dengan cepat, bulan berikutnya, dengan uang yang diperoleh dari sekelompok investor yang lebih baru.

Ponzi mendirikan kantor yang lebih besar, kali ini di Niles Building di School Street. Kabar menyebar, dan investasi meningkat dengan cepat. Ponzi menyewa agen dan membayar mereka komisi yang besar. Antara Februari dan Maret 1920, total jumlah investasi telah meningkat dari $5.000 menjadi $25.000 ($70.000 menjadi $370.000 pada tahun 2022, secara berturut-turut).

Saat skema tersebut berkembang, Ponzi menyewa agen untuk mencari investor baru di New England dan New Jersey. Pada saat itu, investor dibayar dengan tingkat yang mengesankan, yang kemudian mendorong orang lain untuk berinvestasi. Pada bulan Mei 1920, ia telah menghasilkan $420.000 (setara dengan $6.100.000 pada tahun 2022). Pada bulan Juni 1920, orang telah berinvestasi $2,5 juta dalam skema Ponzi (setara dengan $37.000.000 pada tahun 2022). Pada bulan Juli, ia mendekati sejuta dolar per hari.

Investor awal Ponzi terdiri dari imigran kelas pekerja seperti dirinya sendiri. Secara bertahap, berita tentang skemanya menyebar ke lapisan atas masyarakat Boston, dan banyak Boston Brahmins yang kaya juga berinvestasi dalam skemanya.

Meskipun perusahaan Ponzi menghasilkan jumlah uang fantastis setiap hari, analisis keuangan yang paling sederhana akan menunjukkan bahwa operasi tersebut berjalan dengan kerugian besar. Selama uang terus mengalir masuk, investor yang sudah ada bisa dibayar dengan uang baru. Ini adalah satu-satunya metode yang dimiliki Ponzi untuk terus memberikan pengembalian kepada investor yang sudah ada, karena dia tidak melakukan usaha untuk menghasilkan keuntungan yang sah.

Pada puncaknya, hampir 75% kepolisian Boston telah berinvestasi dalam skema tersebut. Bahkan investor Ponzi termasuk mereka yang dekat dengan dia, seperti sopirnya John Collins dan ipar Ponzi sendiri. Ponzi tidak memilih-milih siapa yang diizinkan untuk berinvestasi, mulai dari anak-anak koran yang berinvestasi beberapa dolar hingga individu berkekayaan tinggi, seperti seorang bankir dari Lawrence, Kansas, yang menginvestasikan $10.000.

Skema  Penipuan Charles Ponzi

Skema Ponzi adalah jenis penipuan investasi di mana pembayaran pengembalian kepada investor lama didanai oleh uang yang diinvestasikan oleh investor baru, bukan dari hasil investasi yang sebenarnya. Cara kerja skema Ponzi dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Janji Pengembalian Tinggi

Penipu yang biasanya adalah orang atau kelompok tertentu, menawarkan kesempatan investasi dengan janji pengembalian tinggi dalam waktu singkat. Janji pengembalian yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan ini menarik minat para calon investor.

2. Penghimpunan Dana

Penipu mulai mengumpulkan uang dari investor pertama dengan janji untuk mengembalikan investasi mereka beserta keuntungan yang sangat tinggi dalam jangka waktu singkat.

3. Pembayaran Kepada Investor Lama

Alih-alih menginvestasikan uang tersebut dalam aktivitas yang menghasilkan pendapatan, penipu menggunakan sebagian dari uang yang baru dikumpulkan untuk membayar keuntungan kepada investor yang sudah ada. Pembayaran ini memberikan kesan bahwa investasi tersebut menguntungkan dan meyakinkan investor untuk berinvestasi lebih banyak.

4. Penarikan Uang dan Pengembalian Investasi

Beberapa investor awal mungkin menarik sebagian atau seluruh investasi awal mereka bersama dengan keuntungan yang dijanjikan. Namun, pembayaran ini sebagian besar berasal dari investasi baru yang masuk.

5. Siklus Berulang

Penipu terus mengumpulkan uang dari investor baru untuk membayar investor lama, menciptakan siklus berulang dari penarikan dan pengembalian investasi.

6. Kehancuran Akhir

Pada titik tertentu, skema Ponzi tidak dapat bertahan karena tidak ada cukup investor baru yang masuk untuk membayar investor lama. Ketika ini terjadi, skema tersebut runtuh, dan para investor sering kehilangan seluruh investasi mereka.

Skema Ponzi mengandalkan pada terus berlanjutnya arus dana baru untuk bertahan, dan tidak ada investasi yang sebenarnya yang mendukung janji pengembalian yang dibuat kepada investor. Ini adalah bentuk penipuan yang ilegal dan merugikan banyak orang yang terlibat di dalamnya.

Para Pelaku Skema Ponzi Terbesar di Dunia

Beberapa pelaku skema Ponzi terbesar dalam sejarah mencakup:

1. Charles Ponzi

Namanya menjadi sinonim dengan skema Ponzi karena dia adalah pelopor skema ini pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat.

2. Bernard Madoff

Merupakan salah satu skema Ponzi terbesar dalam sejarah keuangan. Madoff berhasil menipu investor dengan jumlah yang sangat besar sebelum akhirnya diungkap pada tahun 2008.

3. Scott Rothstein

Merupakan seorang pengacara di Florida yang menjalankan skema Ponzi senilai ratusan juta dolar. Dia menjanjikan investasi fiktif dalam kasus gugatan hukum dan akhirnya dihukum karena penipuan.

4. Allen Stanford

Memimpin skema Ponzi sekitar bank investasi Stanford International Bank di Antigua. Skema ini menghasilkan kerugian sekitar $7 miliar kepada investor.

5. Tom Petters

Mengoperasikan skema Ponzi senilai miliaran dolar melalui perusahaannya, Petters Group Worldwide, yang beroperasi di sektor perdagangan dan investasi.

6. Robert Allen Stanford

Pemilik perusahaan keuangan Stanford Financial Group yang terlibat dalam skema Ponzi besar-besaran yang mengakibatkan kerugian signifikan bagi investor.

7. Carlos Wanzeler dan James Merrill

Mendirikan perusahaan TelexFree yang menjalankan skema Ponzi yang melibatkan penjualan layanan telekomunikasi palsu, merugikan ribuan investor di seluruh dunia.

Skema Ponzi ini mengilustrasikan bagaimana pelaku kriminal dapat memanipulasi kepercayaan publik dan memanfaatkan ketidaktahuan investor untuk tujuan pribadi mereka. Dalam banyak kasus, skema ini berakhir dengan kerugian besar bagi para investor yang terlibat.

Karya yang Terinspirasi dari Charles Ponzi

Beberapa karya yang terinspirasi oleh kisah Charles Ponzi, baik secara langsung maupun tidak langsung, meliputi:

Buku Charles Ponzi

1. "Ponzi's SchemeThe True Story of a Financial Legend" oleh Mitchell Zuckoff

Buku ini mengulas secara mendalam tentang kehidupan dan skema penipuan yang dilakukan oleh Charles Ponzi.

2. "The Ponzi Book: A Legal Resource for Unraveling Ponzi Schemes" oleh Kathy Bazoian Phelps dan Hon. Hon. Steven Rhodes

Buku ini memberikan panduan hukum dan analisis mendalam tentang skema Ponzi.

Film dan Dokumenter Charles Ponzi

1. "The Wizard of Lies"

Film ini dibintangi oleh Robert De Niro dan menceritakan kisah kehidupan Bernard Madoff, salah satu penipu skema Ponzi terbesar dalam sejarah.

2. "Chasing Madoff"

Dokumenter ini mengikuti investigasi oleh Harry Markopolos yang mencoba untuk mengungkap skema Ponzi yang dilakukan oleh Bernard Madoff.

3. "Boiler Room"

Film ini tidak secara langsung terinspirasi oleh Charles Ponzi, tetapi menceritakan tentang praktik penipuan di dunia keuangan dan bisnis investasi, yang memiliki kesamaan dengan skema Ponzi.

Game Charles Ponzi

1. "Ponzi Scheme"

Sebuah permainan papan yang terinspirasi oleh skema Ponzi, di mana pemain berperan sebagai investor yang mencoba untuk memperoleh keuntungan dengan menarik investor lain ke dalam skema investasi yang tidak berkelanjutan.

Karya-karya ini mencoba untuk mengeksplorasi kompleksitas dan dampak dari skema Ponzi serta memberikan wawasan tentang bagaimana manipulasi keuangan dapat berdampak pada masyarakat dan ekonomi secara keseluruhan.

Tidak Perlu Khawatir Kena Skema Ponzi!

Takut terkena penipuan seperti skema Ponzi? Jangan risau lagi! Bergabunglah dengan akun live HSB Investasi sekarang juga! Kami memberikan perlindungan dan keamanan investasi yang Anda butuhkan. Dengan platform kami yang aman dan terpercaya, Anda dapat berinvestasi dengan tenang dan yakin. Jangan biarkan kekhawatiran menghalangi kesempatanmu untuk meraih keuntungan. Segera bergabung dengan HSB Investasi dan mulailah perjalanan menuju investasi yang aman dan menguntungkan!

Article Sources
Related Articles
Mulai Trading Sekarang!
  • 1
    Buka Akun Real
  • 2
    Deposit
  • 3
    Trading
Mulai Trading Sekarang!