Di artikel sebelumnya, kami sudah mengupas semua komponen sistem trading forex yang baik. Setelah Anda memutuskan bahwa ini merupakan sistem swing trading, kemudian Anda bisa melakukan trading pada grafik harian.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan rata-rata pergerakan sederhana untuk membantu mengidentifikasi tren baru sedini mungkin.

Stochastic membantu Anda menentukan apakah masih baik untuk memasuki perdagangan setelah moving average cross serta membantu menghindari area oversold dan overbought.

RSI adalah alat konfirmasi ekstra yang bisa membantu Anda menentukan kekuatan tren terbaru. Setelah mengetahui rules trading-nya, kemudian Anda dapat menentukan risiko pada setiap perdagangan yang dilakukan.

Misalnya Anda bersedia mengambil risiko 100 pips pada setiap perdagangan.

Semakin tinggi kerangka waktunya, maka semakin banyak pip yang harus Anda keluarkan karena potensi mendapatkan keuntungan akan lebih besar daripada berdagang pada kerangka waktu yang lebih kecil.

Selanjutnya, kami juga sudah menjelaskan definisi strategi entry forex dan exit. Pada titik ini, Anda akan memulai fase pengujian dengan memulai pengujian ulang secara manual.

Contoh Perdagangan: Beli EUR/USD

Berikut adalah contoh persiapan trading jangka panjang:

Jika Anda kembali ke masa lalu dan melihat grafik ini, maka akan terlihat waktu yang tepat untuk melakukan buy.

Jika melakukan backtest, Anda akan menuliskan berapa jumlah dana yang akan dimasukkan, stop loss, dan strategi exit-nya.

Kemudian Anda akan memindahkan grafik satu lilin di waktu tertentu untuk melihat bagaimana arah perdagangan terungkap.

Dalam kasus khusus ini, Anda akan menghasilkan beberapa pips yang layak.

Anda dapat melihat bahwa ketika nilai rata-rata bergerak melintas ke arah yang berlawanan, maka kondisi ini adalah saat yang tepat bagi Anda untuk keluar.

Tentu saja, tidak semua perdagangan akan terlihat seseksi ini. Namun, Anda harus selalu ingat untuk tetap disiplin dan berpegang pada aturan sistem perdagangan yang berlaku.

Contoh Perdagangan: Jual EUR/USD

Berikut adalah contoh masuk pasar dengan singkat untuk sistem trading jual:

Anda dapat melihat bahwa kriteria terpenuhi karena ada moving average crossover dan stochastic yang menunjukkan momentum ke bawah hingga wilayah oversold serta menggunakan indikator RSI kurang dari 50.

Pada titik ini, Anda akan melakukan short atau posisi menjual.

Ternyata, trennya cukup kuat dan pasangan ini turun hampir 800 pips sebelum terjadi persilangan lagi!

Sekarang bukankah itu sangat mudah?

Anda mungkin berpikir bahwa sistem ini terlalu sederhana untuk memberikan potensi keuntungan. Sehingga, Anda tidak perlu takut pada sesuatu yang sederhana.

Pada dasarnya bahwa sistem trading forex tidak harus rumit.

Anda tidak harus memiliki jutaan indikator pada grafik. Faktanya, Anda harus menjaganya tetap sederhana agar sistem yang dibuat tidak membingungkan.

Kunci utama yang paling penting adalah disiplin!

PATUHI ATURAN SISTEM TRADING ANDA!

Anda perlu menguji sistem forex secara menyeluruh melalui backtesting dan memperdagangkannya langsung di akun demo setidaknya selama satu atau dua bulan.

Jika sudah, Anda akan merasa cukup percaya diri untuk mengetahui bahwa selama mengikuti aturan akan mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.

Percayai sistem trading dan diri Anda sendiri!