Trading
Dolar Australia (AUD) mengakhiri tren penurunannya pada hari Senin. Pasangan AUD/USD mendapat dukungan ke atas karena Dolar Amerika Serikat (USD) mengalami koreksi penurunan pada imbal hasil Surat Utang Amerika Serikat yang lebih rendah. Namun, partisipan pasar mengadopsi kewaspadaan menjelang keputusan kebijakan Bank Sentral Australia (RBA) yang dijadwalkan pada hari Selasa. Selain itu, investor menunggu keputusan suku bunga baik dari Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) maupun Federal Reserve AS (Fed), yang diharapkan akan dirilis pada hari Rabu.
Dolar Australia bisa mengalami tekanan karena Indeks S&P/ASX 200 melanjutkan penurunannya untuk sesi ketiga berturut-turut. Saham pertambangan dan energi memimpin penurunan, mencerminkan harga komoditas yang lebih lemah. Sementara itu, Badai Tropis Meggian yang parah diperkirakan akan membawa angin kencang yang merusak dan hujan lebat ke bagian utara jauh Australia. Evakuasi sedang dilakukan, dan tambang mangan besar telah ditutup mengantisipasi kedatangan badai tersebut.
Indeks Dolar Amerika Serikat (DXY) kehilangan ground amid kebingungan pasar seputar Federal Reserve, yang diharapkan akan mempertahankan suku bunga tinggi dalam menanggapi tekanan inflasi terbaru. Para trader kemungkinan akan mengamati data perumahan dari Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa.
Titik pivot (level invalidasi): 0.6575
posisi short di bawah 0,6575 dengan target 0,6545 & 0,6530 dalam kisaran.
di atas 0,6575, maka target kenaikan berikutnya adalah 0,6590 & 0,6610.
potensi naik cenderung dibatasi resistansi di 0,6575.
Resistance3: 0,6610
Resistance2: 0,6590
Resistance1: 0,6575
Support1: 0,6545
Support2: 0,6530
Support3: 0,6510
Komunitas Trader HSB
Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.
Join KomunitasUpdate Informasi Gerakan Pasar