Trading & kelola akun MT di Aplikasi HSB Trading
store
google
Home Berita dan Analisa Weekly Report—3rd Week of Februari 2024
NEWS

Weekly Report—3rd Week of Februari 2024

2024/02/27 15:47 by HSB team
cover

Gold

Harga Gold (XAUUSD) naik US$ 22,21 sepanjang minggu lalu ke US$ 2.035,31 per troy ons. Gold juga mencatat kenaikan dalam enam dari tujuh hari perdagangan terakhir. Kinerja impresif tersebut terjadi setelah Gold sempat turun ke US$ 1.984 per troy ons pada 14 Februari lalu.

Penurunan pertengahan Februari lalu terjadi pasca rilis data inflasi (consumer price index/CPI) Amerika Serikat (AS), di mana CPI inti stagnan di 3,9% year-on-year (YoY). Rilis tersebut membuat pelaku pasar melihat bank sentral AS (The Fed) tidak akan memangkas suku bunga pada Maret yang membuat Gold tertekan.

Namun, rilis notula (minutes) rapat kebijakan moneter The Fed yang dirilis pekan lalu menunjukkan rencana pemangkasan suku bunga sebesar 75 basis poin masih berjalan sesuai proyeksi mereka. Pasar kini lebih realistis dan melihat pemangkasan suku bunga pertama baru akan dilakukan pada Juni.

Meski mundur cukup jauh dari ekspektasi pasar sebelumnya, nyatanya Gold masih tetap mampu menanjak. Pelaku pasar melihat suku bunga pasti diturunkan hanya tinggal masalah waktu. Ketika suku bunga turun, maka akan menguntungkan bagi Gold. Sentimen positif tersebut masih akan mempengaruhi Gold pada perdagangan sesi Asia Senin (26/2/2024).

Oil

Harga Oil (CLS10) turun US$ 1,88 sepanjang pekan lalu ke US$ 76,58 per barel. Sentimen bagi Oil sangat cepat berubah-ubah, sebab sangat dipengaruhi kondisi geopolitik di Timur Tengah.

Perundingan damai perang di Gaza yang sedang berlangsung di Paris menjadi salah satu pemicu penurunan harga Oil. Perundingan tersebut dikatakan menjadi yang paling serius dalam beberapa pekan terakhir.

Jika gencatan senjata antara Israel dan Hamas akhirnya terjadi, maka risiko terganggunya supply Oil akan semakin menurun. Hal tersebut menjadi sentimen negatif bagi Oil.

EURUSD

EURUSD naik 425 poin (42 pip) sepanjang pekan lalu ke 1,08189, menjadi kenaikan pertama setelah menurun dalam lima pekan beruntun. Selain dolar AS yang sedang tertekan, euro juga mendapat mendapat sentimen positif setelah rilis data purchasing managers’ index (PMI) jasa zona euro yang secara mengejutkan tumbuh menjadi 50 pada Januari dibandingkan bulan sebelumnya 48,4 dan forecast di Trading Central 49.

Rilis tersebut menunjukkan perekonomian blok 20 negara tidak seburuk perkiraan banyak analis, apalagi mampu terhindar dari resesi pada kuartal IV-2023.

GBPUSD

GBPUSD naik 106 poin (10 pip) ke 1,26712 pada pekan lalu. Meski kenaikannya tipis saja, tetapi GBPUSD mampu mencatat kenaikan dalam enam dari tujuh pekan terakhir. Data yang dirilis dari Inggris pekan lalu menunjukkan PMI komposit (manufaktur dan jasa) pada Januari sebesar 53,3 sesuai dengan forecast dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya 52,9.

Kenaikan PMI tersebut menjadi indikasi perekonomian Inggris cukup kuat. Selain itu, bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) juga diprediksi akan menahan suku bunga tinggi sedikit lebih lama.

USDJPY

USDJPY naik 329 poin (32 pip) sepanjang pekan lalu ke 150,515. Lemahnya yen setelah bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) mengindikasikan kebijakan ultra longgar mungkin akan diterapkan dalam waktu yang lama meski era suku bunga negatif di akhiri menjadi pemicu kenaikan.

USDJPY sudah naik dalam tujuh dari delapan pekan terakhir, dan kini kembali mendekati level tertinggi dalam 23 tahun terakhir. Melihat posisi tersebut, ada potensi USDJPY diterpa aksi profit taking pada perdagangan sesi Asia.

Market Forecasting 4th February

XAUUSD

Proyeksi (Bullish)

Xau masih dalam konsolidasi di Akhir Februari secara teori Elliot wave XAU akan revers dari tren bearish ke bullish setelah menyelesaikan koreksi wave ABC

USOil

Proyeksi (bearish)

Minyak masih dalam konsolidasi di Akhir Februari membentuk pola bearish penant yang menandakan pola bearish.

DISCLAIMER
Konten ini hanya ditujukan sebagai sumber informasi dan bukan sebagai rekomendasi pengambilan keputusan transaksi finansial apapun. Perlu Anda pahami bahwa produk dengan leverage tinggi memiliki potensi risiko kerugian yang juga tinggi, sehingga perlu dikelola dengan baik melalui pemahaman dan kemampuan analisa yang tepat. HSB Investasi tidak menjamin bahwa informasi ini bebas dari kesalahan dan bersifat tepat waktu. Segala risiko yang berkaitan dengan pengambilan keputusan trading dan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda.

Berita Sejenis

Trading Bebas Risiko dengan Akun Demo HSB

Komunitas Trader HSB

Update informasi trading terkini via WA & Telegram Group kapan pun di mana pun.

Join Komunitas

Update Informasi Gerakan Pasar

Jangan lewatkan informasi dan berita penting pergerakan pasar dan raih peluang profit trading di HSB
Tim Market Analyst HSB
berhasil menyalin